Bayi Tewas Dibungkus Plastik dan Dimasukkan ke Mesin Cuci, Ini Kronologi dan Alasan Pelaku

Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ST, asisten rumah tangga (ART) menjadi tersangka pembunuhan terhadap bayi yang baru dilahirkannya. Sang bayi dimasukkan dalam mesin cuci hingga meninggal dunia.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Peristiwa pembunuhan terjadi di kawasan Jalan Telaga Kelurahan 30 Ilir Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang.

Pembunuhan tersebut terjadi tepatnya pada Senin (4/11/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.

Korban adalah seorang bayi laki-laki yang baru saja dilahirkan.

Sedangkan pelaku adalah sang Ibu kandung berinisial ST (36).

Baca: 5 Fakta Mencengangkan Pembunuhan & Pemerkosaan Gadis Baduy Usia 13 Tahun

Baca: Seorang Nenek 67 Tahun Melahirkan Bayi Perempuan dengan Selamat, Inilah Proses dan Kondisi Anak

Rumah dimana ditemukannya bayi yang diletakkan ibunya di dalam mesin cuci. (Sripoku/Haris Widodo)

ST diketahui merupakan asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di tempat yang sama dengan lokasi peristiwa tragis tersebut terjadi.

Setelah ditelusuri rupanya lokasi tersebut adalah rumah milik Azhar, putra dari Ishak Mekhi, Wakil Gubernur Sumatra Selatan yang menjabat saat ini. 

Dilansir dari Kompas.com, ST melahirkan sendiri sang jabang bayi di kamar mandi tempatnya bekerja.

ST melahirkan pada senin (04/11/2019) lalu sekitar pukul 11.00 WIB.

Setelah melahirkan ST langsung memasukkan bayinya ke dalam mesin cuci.

Rekan kerja ST yang berada di lokasi terkejut karena mendengar suara tangisan bayi.

Setelah ditelusuri terdapat bayi laki-laki dibungkus kantong plastik hitam dan handuk, menagis di dalam mesin cuci.

Sang jabang bayi kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Siloam, Palembang.

Namun nyawa sang bayi tidak tertolong dan kemudian meninggal dunia.

Setelah dilakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara, diketahui sang bayi memiliki luka lecet di bagian leher dan atas bibir.

Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Indra Sakti Nasution menyatakan bayi lahir di usia sembilan bulan.

Namun Indra belum memberikan keterangan penyebab sebenarnya sang bayi bisa meninggal dunia.

"Kalau keterangan penyidik tadi, bayi ini ketika lahir dimasukkan dalam mesin cuci. Untuk penyebab tewasnya belum tahu, karena diperlukan pemeriksaan lebih lanjut. Kami hanya pemeriksaan visum luar," ujar Indra.

Bayi yang tewas masuk mesin cuci masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Selasa (5/11/2019) (Tribunsumsel.com/Shinta)

Berikut kronologi peristiwa bayi terbunuh di dalam mesin cuci:

ST mengaku sakit perut dan tidak segera keluar dari kamar mandi

Kejadian terbunuhnya sang bayi diawali dengan ST yang pergi ke kamar mandi.

Halaman
123


Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi

Berita Populer