BMKG Prediksi Suhu Panas akan Berlangsung Seminggu, Berikut Tips Agar Tetap Sehat di Cuaca Panas

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perkiraan suhu udara panas di wilayah Indonesia dalam seminggu terakhir (Kompas.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR)

Batasi aktivitas di luar ruangan seperti pada pagi hari sebelum jam 11 pagi atau malam hari setelah jam 5 sore.

5. Hindari makan makanan di pinggir jalan

Makanan pinggir jalan dapat terkontaminasi dan dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan.

Selain itu ketika cuaca panas, jika makanan tidak disimpan dengan benar, makanan itu bisa rusak dan menyebabkan infeksi perut.

6. Hindari alcohol dan kafein

Alkohol, minuman bersoda, dan kopi bisa membuat anda dehidrasi dengan cepat.

Jika memungkinkan, cobalah untuk mengurangi jumlah minuman favorit ini, terutama saat cuaca panas.

Dampak suhu panas bagi kesehatan

Suhu udara panas ini berpotensi membawa risiko untuk kesehatan, satu contohnya adalah heat stroke.

Dikutip dari Kompas.com, heat stroke adalah kondisi yang disebabkan oleh badan yang terlalu panas dan biasanya terjadi karena paparan yang lama atau aktivitas fisik yang dilakukan dalam keadaan bertemperatur tinggi.

Baca: Satu-satunya Menteri yang Pakai Ponsel Jadul, Basuki Hadimuljono Diminta Lanjutkan Pembangunan

Baca: H-1 Pelantikan Menteri, AHY belum Terlihat Sambangi Istana

Heat stroke adalah kondisi serius yang berpotensi mengancam hidup seseorang.

Ada dua penyebab heat stroke, yaitu paparan di lingkungan yang panas dan aktivitas yang berat.

Berada di tempat panas memicu peningkatan temperatur inti tubuh dan juga peningkatan suhu tubuh juga bisa diakibatkan dari aktivitas fisik yang pada di cuaca yang panas.

Gejala yang terjadi saat mengalami heat stroke adalah seperti merasakan kram otot, kelelahan, sakit kepala, pusing, rasa ingin pingsan, dan mual.

Sementara gejala-gejala serius yang mengindikasikan heat stroke seperti kulit pucat kemerahan atau kering, kebingungan, kesulitan berjalan, pupil terdilatasi, muntah, detak jantung cepat, napas cepat, kejang-kejang, dan tidak sadar.

Beberapa langkah pencegahan bisa dilakukan saat mengalami heat stroke seperti banyak minum air putih, tetap berada di ruangan dengan pendingin ketika mulai terasa hangat, pakai baju ringan terutama bahan yang dapat meloloskan udara atau longgar.

Kemudian menghindari aktivitas berat pada waktu-waktu terpanas yang terjadi antara pukul 10.00 hingga 16.00, kemudian juga mengonsumsi lebih sedikit kopi atau alkohol karean dapat menyebabkan dehidrasi.

Lalu bagaimana jika sudah telanjur mengalami heat stroke?

Upaya pertama yang dapat dilakukan adalah menurunkan suhu tubuh dari luar, seperti melepaskan baju ketat, menyemprotkan air, meniupkan udara segar atau membalut tubuh secara longgar dengan kain basah.

Tak hanya itu, bisa dilakukan kompres es pada leher, kunci paha, dan ketiak untuk mempercepat pendinginan.

Jika mengalami tanda-tanda atau gejala-gejala heat stroke, lebih baik segera mencari pertolongan medis.

(Tribunnewswiki.com/Kompas.com/Ami Heppy)



Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer