Kain tersebut mungkin hanya dapat menutupi satu sisi saja.
Beruntung, dukun beranak tiba di lokasi.
Selain itu, bidan desa yang dikabari warga juga datang untuk membantu proses persalinan.
"(Tapi, setelah mereka datang), posisi bayi sudah di luar," ujar Yana.
Dukun beranak dan bidan desa pun hanya kebagian tugas memotong tali pusar sang bayi.
Buah hati Yati yang baru saja lahir berjenis kelamin perempuan dan memiliki berat 3,8 kilogram.
Baca: Diberi Obat Kedaluwarsa di Puskesmas Jakarta, Ibu Hamil Ini Muntah-muntah: Novi Tuntut Puskesmas
Sorak sorai serta keriuhan warga tiba-tiba terjadi setelah bayi tersebut lahir dalam keadaan selamat.
Yana mengatakan, Yati memang memiliki riwayat mudah bersalin.
Anak pertamannya pun lahir dengan proses persalinan yang mudah.
“Riwayat anak pertamanya juga begitu, tak lama setelah mulas langsung keluar, Mudah bersalin,” jelas Yana.