Pelajar Ikut Demo, Pengamat Pendidikan Sebut Mereka Hanya Korban

Penulis: Sekar Dwi Setyaningrum
Editor: Fathul Amanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelajar melakukan Aksi Tolak RUKHP di Belakang Gedung DPR/MPR, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (25/9/2019).

Ela juga menegaskan bahwa tugas guru, orangtua dan aparat yakni memberikan bimbingan terhadap anak-anak.

"Peristiwa ini menunjukkan bahwa pembiasaan disiplin dan kemandirian di sekolah, penumbuhan kepedulian pada masyarakat, pemahaman tentang hukum dan nilai-nilai karakter lain yang penting, seringkali masih belum terimplementasikan dengan baik di berbagai bentuk pendidikan formal maupun non formal, di sekolah maupun di rumah," tambahnya.

"Peran utama membimbing dan berkomunikasi bukan menghukum apalagi dengan kekerasan. Ini termasuk kepada anak-anak kita yang tidak ikut demonstrasi. Di usia remaja ini mereka sudah mengkonsumsi berbagai media, tetapi seringkali tidak didampingi saat mencoba memahaminya," ujar Ela.

"Buka ruang diskusi mengenai apa yang sedang terjadi, percakapkan apa yang dipercaya dan menjadi nilai penting yang dijaga oleh guru dan orangtua, beri mereka kesempatan untuk bersikap kritis tapi sekaligus juga berempati terhadap apa yang terjadi," sambung Ela.

"Intinya latihan menjadi warga negara yang demokratis itu butuh latihan dan bukan proses instan bukan juga sesuatu yang kita bisa biarkan anak-anak kita menghadapi peristiwa ini sendirian," tutup Ela.

(TribunnewsWiki.com/Sekar Dwi)



Penulis: Sekar Dwi Setyaningrum
Editor: Fathul Amanah
BERITA TERKAIT

Berita Populer