Dampak Konsumsi Kopi Bagi Balita, Sebabkan Insomnia hingga Risiko Penyakit Jantung

Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kopi

2. Hiperaktif

Untuk orang dewasa, kopi mampu menjadi penambah energi dan meningkatkan kewaspadaan.

Namun, berbeda dengan anak-anak, hal ini mampu membuat anak selalu merasa gelisah, tidak bisa berkonsentrasi dan hiperaktif.

Minum kopi juga bisa membuat balita kurang berhati-hati dalam beraktivitas.

3. Kerusakan Tulang

Ilustrasi Kanker tulang (instagram.com/@cancersocietybah)

Sifat diuretik atau pemicu air seni pada kafein bisa mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh anak.

Selain itu kopi mengandung kafein bersifat diuretik sebagai pemicu produksi air seni.

Apabila air seni semakin cepat dikeluarkan oleh ginjal, maka semakin banyak pula kalsium yang belum diserap tubuh ikut terbuang.

Anak-anak sangat membutuhkan kalsium untuk membentuk tulang dan gigi yang kuat.

Kurang kalsium berisiko menghambat pertumbuhan anak dan menyebabkan masalah seperti gigi berlubang.

4. Nafsu makan berkurang

Konsumsi kopi pada anak-anak juga memiliki dampak buruk yaitu berkurangnya nafsu makan anak.

Padahal, anak-anak masih berada dalam masa pertumbuhan sehingga sangat membutuhkan asupan gizi yang didapat dari makanan.

Baca: Manfaat dan Bahaya Kafein, Konsumsi 3 Cangkir Kopi Bisa Picu Migrain?

Baca: Ejek Hotman Paris Sudah Ganti Profesi, Elza Syarief: Sudah Kebanyakan di Warung Kopi

Selain itu, kopi juga bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti mual dan sakit perut.

5. Ketergantungan

Kandungan kafein dalam kopi dapat memicu ketergantungan.

Semakin lama, anak harus meminum lebih banyak kopi untuk membantunya tetap terjaga.

Apabila hal ini terjadi maka berisiko menyebabkan gangguan dalam jangka panjang.

Risiko tersebut seperti penyakit jantung atau kerusakan saraf.

Kemudian risiko tersebut dapat bertambah semakin tinggi apabila kebiasaan kopi sudah dimulai sejak balita.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/AFITRIA CIKA)



Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer