3 Janji Jokowi untuk Papua: Bangun Istana Presiden hingga Merekrut Warga Lokal jadi Pegawai BUMN

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo bertemu dengan para tokoh dari Papua dan Papua Barat. Pertemuan dilangsungkan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/9/2019) siang. (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Pasca kerusuhan Papua, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya bertemu dengan 61 para tokoh dari Papua dan Papua Barat.

Pertemuan tersebut diadakan di Instana Negara pada Selasa (10/9/2019) siang.

Sebenarnya pertemuan ini telah direncanakan Presiden Jokowi sejak aksi kerusuhan di wilayah Papua Agustus 2019.

Dikutip dari Kompas.com pada Rabu (11/9/2019) , pertemuan tersebut dihadiri oleh pejabat daerah, tokoh adat, tokoh agama, dan para mahasiswa Papua.

Dalam pertemuan yang diadakan di Istana Negara itu membahas beberapa permintaan yang ditujukan kepada pemerintah pusat.

Adapun permintaan tersebut ialah pembangunan Istana Presiden di Papua, pemekaran wilayah Papua dan Papua Barat, serta memerintahkan Badan Usahan Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta untuk merekrut masyarakat Papua sebagai pegawai.

Baca: ICW Kritik Komisi III DPR Soal Kewajiban Capim KPK Tanda Tangan Materai : Ini Bangun Deal Politik

Baca: Peristiwa G30S, Jenderal Ahmad Yani Ditembak dan Diseret, Sempat Terlibat Perdebatan Sengit

Presiden Joko Widodo bertemu dengan para tokoh dari Papua dan Papua Barat. Pertemuan dilangsungkan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/9/2019) siang. (KOMPAS.com/Ihsanuddin) ((KOMPAS.com/Ihsanuddin))


Berikut ini adalah 3 janji Presiden Jokowi untuk Papua:

1. Membangun Istana Presiden di Papua

Salah satu permintaan untuk Papua ialah pembangunan Istana Presiden di Papua.

Presiden pun berjanji untuk memenuhi permintaan tersebut, membangun Istana Kepresidenan di Jayapura, Papua.

Pembangunan tersebut rencananya akan dimulai pada 2020.

Janji ini disampaikan Jokowi menanggapi permintaan yang yang disampaikan oleh salah satu perwakilan tokoh Papua yang hadir, Abisai Rollo yang juga ketua DPRD Jayapura.

Menurut Abisai pembangunan tersebut ditujukan adar presiden dapat berkantor di Papua.

Baca: Inilah 5 Nama Calon Pimpinan KPK yang Akan Ikut Uji Kepatutan dan Kelayakan

Baca: Bantah Indonesia Penyebab Kabut Asap Malaysia, Menteri Siti Nurbaya: Sumber Bukti Data Harus Jelas

Ia juga mengatakan, Presiden tidak perlu khawatir mengenai lahan.

Sebab lahan telah tersedia seluas 10 hektar sebagai lokasi Istana Presiden di Jayapura.

Mendengar oermintaan tersebut, Presiden Jokowi yang duduk bersebelahan dengan Menteri Sekretaris Presiden Negara Pratikno serta Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, langsung menyetujui pembangunan Istana Presiden di Jayapura.

"Ini saya bisik-bisik dulu dengan para menteri supaya keputusannya tidak keliru. Nanti saya ngomong iya, duitnya enggak ada. Ya jadi mulai tahun depan Istana dibangun," kata Jokowi yang disambut riuh tepuk tangan para tokoh Papua yang hadir.

2. Pemekaran Wilayah Papua dan Papua Barat

Permintaan kedua yang diajukan oleh tokoh Papua adalah pemerkaran sejumlah wilayah di Papua.

Awalnya mereka meminta pemekaran 5 wilayah di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Halaman
12


Penulis: saradita oktaviani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi

Berita Populer