Apalagi, honor penjaga sekolah hanya Rp 500.000 dan biasanya cair setiap tiga bulan sekali.
Untuk membantu keuangan keluarga, istrinya berjualan di sekolah itu.
“Saya juga mungut botol plastik bekas untuk tambah-tambah,” katanya.
Meski demikian, mereka tetap bersyukur dan tidak mengeluh.
“Alhamdulillah, Allah sayang sama kita, diberi kesehatan,” ucap Iis, istri Destria.
Baca: Tanggapan Susy Susanti soal Ditiadakannya Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis PB Djarum
Mereka berharap supaya rumah penjaga sekolah segera diperbaiki agar tidak perlu lagi tinggal di ruang guru.
“Kami berharap rumah penjaga sekolah diperbaiki,” kata Destria.
Ia juga berharap pemerintah lebih memperhatikan para penjaga sekolah.
Pasalnya, mereka juga berkontribusi dalam menjaga kebersihan, keindahan, dan keamanan sekolah.
“Harapannya, para penjaga sekolah lebih diperhatikan pemerintah,” katanya.