Ia berusaha meminta bantuan Presiden Joko Widodo, namun tidak ada respons.
Akhirnya Riswanto pun mencoba mengontak Menteri Kelautan dan Perikanan yang nomornya didapat dari seseorang.
Tetapi hingga kini tidak ada respons.
Sementara itu, ibunda Denny Murdani, Lucia Martini sama sekali tidak menyangka kejadian malang akan menimpa anaknya.
Lucia sendiri mengaku terlambat mendapatkan informasi terkait hilangnya KM Jimmy Wijaya dibandingkan orangtua korban lainnya.
“Saya mendapatkan informasi terlambat, kedua orangtua mereka sudah mendapatkan informasi seminggu sebelumnya. Langsung dari Bali. Sementara saya baru tahu 5 Maret (2010) ketika didatangi pihak sekolah. Padahal Pak Joko (ayah Ginanjar) tahu kapal hilang kontak setelah disurati langsung oleh pihak perusahaan,” ujar Lucia, Rabu (4/9/2019).
Dia menduga karena anaknya belum memiliki KTP, maka dibuatkan oleh calo yang bernama Mugiri.
Denny berangkat ke Pulau Dewata dengan KTP sementara, karena usianya waktu itu masih 16 tahun.
Di kemudian hari, dia baru mengetahui ternyata di Bali, anaknya tidak PKL, namun dipekerjakan sebagai anak buah kapal (ABK).
“Saya baru tahu ternyata KTP anak saya dipalsukan supaya bisa bekerja di kapal. Pelakunya Mugiri. Dia sudah divonis penjara oleh Pengadilan Negeri Bantul,” ucapnya.
Sepuluh tahun berlalu tanpa ada kejelasan nasib Denny, Lucia pun pasrah.
Namun Lucia punya firasat bahwa Denny masih hidup dan akan pulang.
“Sebagai seorang ibu, saya percaya dia masih hidup tapi entah di mana. Saya berharap Denny mengetuk pintu rumah,” katanya.
“Feeling saya belum (meninggal) belum pernah bertemu lewat mimpi. Hatiku juga masih tenang dan tidak deg-degan. Kapan waktu Denny akan pulang. Saya masih mengharapkan pulang, ada mukjizat Tuhan. Setiap sembahyang saya selalu mendoakan,” ujarnya.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 5 September 2019, Taurus Temui Pro dan Kontra, Leo Kontrol Emosi
Ingatan tentang anaknya masih sering muncul di benaknya ketika melihat gedung sekolah.
“Saya ke sekolah sampai bosen, saya dulu sering ke sekolahan. Saya gak nuntut Denny pulang hidup, seandainya sudah meninggal pun saya terima. Tetapi ada kejelasan bagaimana nasibnya,” ucapnya.
Hingga kini Lucia tidak mengetahui sampai di mana pencariannya ataupun perkembangan kasusnya.
Sebab, ia sudah tidak pernah berkomunikasi dengan kedua orangtua yang lain.
Termasuk dengan Riswanto yang mengaku mewakili Martini dan Joko untuk kembali menuntut keadilan.
Sementara Lucia mengatakan bahwa dia terakhir bertemu Riswanto pada 2011 lalu dan setelah itu tidak pernah berkomunikasi lagi.