Kronologi Kasus Kerangka Ditemukan di Kebun di Banyumas, Dipukul dengan Besi dan Gas Elpiji

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irvan sebagai tersangka dihadirkan dalam pengungkapan kasus penemuan kerangka manusia di Mapolres Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (27/82/109).

Kendati sudah diberi pesan, namun Vivin tetap pulang.

Pelaku kemudian juga membunuh Vivin.

 

Baca: Pesan Terakhir Rusmini Bikin Haru, Ditujukan Khusus untuk Anaknya yang Menginjak Kepalanya

Baca: Tragis, Ibu yang Kepalanya Diinjak oleh Anak Kandung Dinyatakan Meninggal Dunia

Baca: Polisi dan Bidan Desa Kepergok Warga Berduaan dalam Rumah, Diarak, Polisi Masih Cari Celana Bripka D

  • Motif

Kasus pembunuhan ini dilatarbelakangi persoalan harta.

Kedua keluarga sering terlibat percekcokan terkait penggunaan harta Misem, orang tua dari dua keluarga ini.

Seperti diberitakan sebelumnya warga setempat sempat digegerkan dengan penemuan empat kerangka yang terpendam di bekas kubangan lumpur belakang rumah Misem, Sabtu (24/8/2019) petang.

Warga menduga keempat kerangka tersebut merupakan tiga anak Misem, yaitu Ratno (51), Yono (46) dan Heri (41) serta anak Vivin (22) anak dari Ratno.

Keempatnya sebelumnya "menghilang" dari rumah sejak empat atau lima tahun yang lalu.

Marhadi (34) yang merupakan warga setempat mengatakan, selama ini warga mengetahui keempat orang tersebut merantau ke luar kota.

Namun hingga kini mereka tidak pernah kembali ke rumah.

"Keempat orang itu kata keluarganya merantau ke luar kota sejak sekitar lima tahun yang lalu. Warga tahunya mereka merantau," kata Marhadi di sekitar lokasi kejadian, Minggu (25/8/2019).

Baca: Mampu Sewa 500 Juta 4 Pembunuh Bayaran buat Habisi Suami & Anak Tiri: Ini Sumber Duit Aulia Kesuma

Baca: Pesan Terakhir Rusmini Bikin Haru, Ditujukan Khusus untuk Anaknya yang Menginjak Kepalanya

Baca: Paksa Dua Anaknya Makan Kotoran Anjing, Perempuan Amerika Dipenjara

 

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)



Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer