Sutiyoso, Ahok dan Djarot Setuju Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur

Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga mantan gubernur Jakarta, Sutiyoso, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menanggapi pemindahan ibu kota dari Jakarta.

Ia mengatakan, bahwa keputusan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur merupakan kewenangan pemerintah pusat.

"Saya kira itu keputusan lama sebetulnya," ungkap Ahok di Gedung DPRD DKI.

Baca: Telan Rp 466 Triliun, Ini Sumber Pendanaan Pembangunan Ibu Kota Baru di Kaltim Menurut Jokowi

Baca: 5 Fakta Ibu Kota Baru di Kalimantan: Jokowi Bantah Menterinya hingga Reaksi Anies dan Fadli Zon

Djarot: Semuanya kemacetan, polusi berkurang

Djarot juga mendukung rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.

Menurut dia, pemindahan ibu kota justru berdampak baik bagi Jakarta.

Pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan, kata Djarot, bisa mengurangi permasalahan di Jakarta yang sudah terlalu kompleks.

"Otomatis lebih longgar kan. Semuanya kemacetan, polusi berkurang. Kemudian banjir berkurang, iya dong. Betul enggak? Kemudian permukiman-permukiman kumuh berkurang, sampah berkurang," kata Djarot.

Menurut Djarot, dengan memindahkan ibu kota, kepadatan penduduk di Jakarta perlahan akan berkurang.

Kawasan Sotek, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dilihat dari udara. (HO/Tribunnews.com)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Abdurrahman Al Farid)



Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer