Sejumlah massa sempat mendatangi bandara ini dan mengamuk serta merusak sejumlah fasilitas bandara.
Kerusuhan tersebut menyebabkan beberapa jadwal penerbangan menuju Manokwari sempar tertunda.
Jadwal penerbangan pukul 09.00 WIT ditunda sampai pukul 14.00 WIT.
Sedangkan Bandara Rendani, Manokwari tetap berjalan seperti biasa dan tidak terganggu meski terjadi kericuhan di pusat kota Manokwari.
Baca: Kayu Bajakah Mulai Diburu dan Dieksploitasi, Dijual hingga Rp 2 Juta per Kilogram
Peristiwa kerusuhan juga menjadi penyebab kaburnya 285 napi dari Lapas Sorong Kota setelah kantor Lapas dibakar massa.
Kepala Lapas Kelas II Sorong, Nunus Ananto mengatakan, sudah ada narapidana yang melapor dengan petugas Lapas.
“Para napi kami anggap kooperatif. Namun, karena kondidi kota Sorong belum kondusif akibat masih adanya pemalangan di beberapa jalan, sehingga tahanan itu belum kembali ke Lapas,” jelas Ananto.
Ananto yakin, setelah kondisi kembali normal, pihak keluarga akan mengantarkan para narapidana yang berada di luar untuk kembali ke dalam Lapas.
“Malah tadi sudah ada kelauarga yang antar tahanan kembali ke Lapas. Namun kondisinya belum kondusif.”
"Sampai saat ini kita terus berupaya untuk mengembalikan mereka ke Lapas untuk melanjutkan proses hukum,” kata Ananto dikutip dari kompas.com.