Video saat keduanya ditemukan diunggah oleh sebuah akun Youtube bernama 'Si Kosong Kejadian'.
Dengan judul 'Dua orang anak dibuang ibunya ditengah jalan,disimpang lampu merah karya wisata, medan 29 Jul 2019'.
Video berdurasi 6 menit 20 detik itu telah ditonton lebih dari 7 ribu kali, hingga Sabtu (3/8/2019).
Dalam video itu terlihat dua orang anak.
Anak yang lebih kecil duduk di dekat plastik yang diduga berisi pakaian.
Sementara anak yang lebih besar, berdiri sambil menangis memanggil "mama".
Seorang pria kemudian tampak menenangkan dua anak itu Kedua anak itu diketahui bernama Ester (perempuan) yang diperkirakan berusia sekitar 2 tahun.
Serta Ezra (laki-laki) yang diperkirakan berusia sekitar 1 tahun.
Baca: PROFIL PEMAIN PERSIB - Febri Hariyadi
Baca: PROFIL PEMAIN PERSIB - Ezechiel NDouassel
Dalam surat yang sama, kata dia, kedua anak itu diserahkan oleh seorang perempuan bernama Dewi Jernih Telaumbanua.
Pada Senin (29/7/2019) pagi, Dewi dipanggil oleh warga karena kedua anak itu menangis di depan rumahnya.
"Jadi dari situ dia melapor ke Polrestabes pada Senin pagi sekitar pukul 10.00 WIB, lalu polisi menyerahkan ke kita," katanya.
"Lalu kita serahkanlah ke panti asuhan, rumah sementara perlindungan anak, sebagai anak negara," lanjut Deli.
Dengan status menjadi anak negara, jika nanti orangtua hendak membawa mereka, harus membawa bukti dan saksi yang mendukung.
Deli mengungkapkan, Dinsos Kota Medan pada tahun 2017 mencatat ada 7 kasus penelantaran dan pada 2018 ada 8 kasus.
"Ada banyak cara orang menelantarkan anak. Ada yang meninggalkannya di kardus, ada juga yang menghanyutkannya di sungai," katanya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira yang dikonfirmasi belum memberikan keterangan.(*)