Berdasarkan data ScienceMag yang dikutip oleh Kompas pada Kamis (25/7/2019), jumlah produksi sampah plastik global sejak 1950 hingga 2015 cenderung menunjukkan peningkatan.
Pada 1950, produksi sampah dunia mencapai 2 juta ton per tahun.
Sementara 65 tahun setelah itu, pada 2015 produksi sampah ada di angka 381 juta ton per tahun.
Angka ini meningkat lebih dari 190 kali lipat, dengan rata-rata peningkatan sebesar 5,8 ton per tahun.
Sementara itu, Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun dimana sebanyak 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut.
Apa saja jenis-jenis sampah yang paling banyak ditemui?
1. Puntung rokok
Kelompok konservasi kelautan, Ocean Conservancy, yang berbasis di Washington DC mengungkap bahwa sampah yang paling banyak ditemukan di lautan adalah puntung rokok.
Sejak mulai mengumpulkan sampah pada 1986, Ocean Conservancy telah mengumpulkan lebih dari 60 juta puntung rokok hanya di pantai sekitar Washington DC.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kebiasaan membuang puntung rokok sembarangan dilakukan oleh jutaan orang.
Setidaknya dua pertiga puntung rokok ditemukan berserakan di trotoar atau selokan yang akhirnya berujung di lautan.
Sekitar 6 triliun rokok diproduksi setiap tahun dan lebih dari 90 persen filternya mengandung plastik.
Ini artinya ada lebih dari 1 juta ton plastik setiap tahun yang diproduksi dari rokok.
Banyak perokok yang berasumsi filter rokok tersebut terbuat dari bahan yang bisa terbiodegradasi atau diolah.
Padahal filter rokok terbuat dari selulosa asetat, yaitu jenis plastic yang butuh sekitar satu dekade untuk bisa terurai.
2. Kemasan makanan
Sepanjang 2015, Our World in Data mengklasifikasikan berbagai jenis sampah yang paling banyak terdapat di dunia.
Dari data yang dimiliki lembaga tersebut, urutan teratas ditempati oleh sampah jenis kemasan makanan dan minuman.
Total, sampah jenis ini lebih dari 146 juta ton per tahun.
Baca: Barang-barang yang Ditinggalkan Manusia di Bulan, Beratnya Mencapai 187 Kilogram, Apa Saja?
Baca: Kretek