Sosok Charles Sitorus, Bikin Tom Lembong Terjerat Kasus Korupsi Impor Gula, Negara Rugi Rp400 Miliar

Inilah sosok Charles Sitorus yang membuat Tom Lembong terjerat kasus dugaan korupsi impor gula hingga merugikan negara sebanyak Rp4 miliar.


zoom-inlihat foto
Charles-Sitorus-dan-Tom-Lembong.jpg
Istimewa
Charles Sitorus dan Tom Lembong.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Inilah sosok Charles Sitorus yang membuat Tom Lembong terjerat kasus dugaan korupsi impor gula hingga merugikan negara sebanyak Rp4 miliar.

Charles Sitorus turut terseret kasus dugaan korupsi impor gula bersama mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Thomas Lembong atau Tom Lembong.

Charles telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan pada periode 2015-2016.

Ternyata, Charles Sitorus bukanlah orang sembarang.

Namanya cukup dikenal di dunia usaha.

Beberapa kali ia menduduki jabatan mentereng.

Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) menetapkan 2 tersangka dalam kasus korupsi impor gula tersebut.

Dua tersangka tersebut adalah mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong dan tersangka kedua adalah Charles Sitorus.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Abdul Qohar menyebut, Tom Lembong ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan.

Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN itu ditahan untuk 20 hari pertama.

Sosok Charles Sitorus

Charles Sitorus, yang dikenal dengan inisial CS, adalah Direktur Pengembangan Bisnis di PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) pada tahun 2015-2016.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Abdul Qohar, mengatakan, status Tom dan Charels sebagai saksi telah ditingkatkan menjadi tersangka setelah memenuhi alat bukti yang menunjukkan keterlibatan mereka dalam tindak pidana korupsi.

Dugaan tindak pidana korupsi itu dilakukan saat Indonesia surplus gula.

Meski demikian, Kemendag justru melakukan impor gula kristal mentah kemudian diolah menjadi gula kristal putih.

Impor gula kristal putih seharusnya hanya dilakukan BUMN, namun Tom Lembong mengizinkan PT AP.

Sementara Charles berperan memerintahkan bawahannya melakukan pertemuan dengan perusahaan swasta di bidang gula untuk mengolah gula seberat 105 ribu ton.

PT PPI seolah-olah membeli gula tersebut dan dijual ke masyarakat, dari sini PT PPI mendapat fee dari perusahaan yang mengimpor dan mengelola gula tersebut dan kerugian negara ditaksir mencapai sekitar Rp 400 miliar.

Charles Sitorus lahir di Medan, Sumatera Utara pada 9 Mei 1966.

Ia adalah lulusan Jurusan Teknologi Industri Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1989.

Ia juga menyelesaikan pendidikan S2 di Jurusan Ilmu Administrasi di Universitas Prof Dr Moestopo Beragama pada tahun 2015 dan sedang menempuh Program Doktor di Universitas Bina Nusantara Jakarta.

Saat ini, Charles menjabat sebagai Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan di PT Pos Indonesia dan Komisaris Utama di PT Pos Finansial Indonesia (Posfin).

Berikut ini sejumlah riwayat pekerjaan Charles Sitorus sebagaimana dikutip dari laman resmi Posfin:

Direktur Bisnis Jaringan dan Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) (2020 – sekarang)

Direktur Komersial PT Pos Indonesia (Persero) (2018 – 2020)

Direktur Teknologi PT Pos Indonesia (Persero) (2016 – 2018)

Direktur Pengembangan Usaha PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) (2015 – 2016)

Plt. Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya (2015)

Direktur Pengembangan PD Pembangunan Sarana Jaya (2013 – 2015)

Direktur Sales PT Smart Telecom (2008 – 2011)

Direktur Sales PT Bakrie Telecom (2004 – 2008)

Head of Marketing PT Satelindo/PT Indosat (2002 – 2004)

Vice President Regional Indonesia Tengah (berpusat di semarang) PT Satelit Palapa Indonesia (SATELINDO) (2000 – 2002)

Pernah ditunjuk jadi komisaris pada tahun 2022

Charles Sitorus ditunjuk sebagai Dewan Komisaris PT PLN (Persero).

Penunjukan tersebut dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN yang diadakan pada Jumat (22/7/2022).

Keputusan ini juga tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-154 MBU 07 2022.

Adapun Charles menggantikan posisi Heru Winarko sebagai Komisaris PLN sebelumnya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pergantian dewan komisaris adalah bagian dari upaya peningkatan kinerja perusahaan.

Diharapkan dengan adanya pengangkatan ini, bisa mendukung komitmen PLN dalam bertranformasi untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)





Penulis: Rakli Almughni
BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved