P Diddy - Sean John Combs (Sean Love Combs)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - P Diddy lahir dengan nama Sean John Combs.

P Diddy juga memiliki julukan Sean Love Combs.

P Diddy lahir tanggal 4 November 1969, di lingkungan Harlem, New York City. 

Dibesarkan oleh ibunya setelah ayahnya dibunuh pada tahun 1974, Combs tumbuh besar di Mt. Vernon, New York, dan bersekolah di sekolah Katolik khusus laki-laki di Bronx.

Selama bertahun-tahun, Combs dikenal dengan berbagai nama, termasuk Puffy, Puff Daddy, P Diddy, Diddy, dan Love, yang secara resmi dijadikan nama tengahnya pada tahun 2021. 

P Diddy mendapat julukan Puffy di sekolah menengah atas karena kebiasaannya membusungkan dadanya agar tubuhnya tampak lebih besar.

Dia kuliah di Howard University di Washington, DC, tetapi dia meninggalkan perguruan tinggi setelah dua tahun untuk menjadi pekerja magang di Uptown Records di New York City; dalam setahun dia naik jabatan menjadi wakil presiden. 

Combs adalah ayah dari tujuh orang anak: Quincy, Justin, Christian, Chance, D'Lila, Jessie, dan Love. 

Anak-anak tersebut berasal dari hubungannya dengan empat wanita berbeda.

Anak tertua P Diddy adalah putra angkatnya, Quincy, yang lahir pada bulan Juni 1991. 

Mantan pacar lama Combs, Kim Porter, memiliki Quincy dalam hubungan sebelumnya. 

Combs dan Porter, seorang model, memiliki tiga anak lagi: Christian “King” pada bulan April 1998 dan putri kembar D'Lila dan Jessie pada bulan Desember 2006. 

Baca: Eminem

Pasangan itu mengakhiri hubungan mereka untuk selamanya pada tahun 2007. 

Porter meninggal secara tiba-tiba pada usia 47 tahun pada bulan November 2018.

Putranya Justin lahir pada bulan Desember 1993. 

Combs melahirkan Justin dengan Misa Hylton, yang bekerja di bidang mode dan yang dikencaninya pada awal tahun 90-an.

Putri tertuanya, Chance, lahir pada bulan Juli 2006. Ibunya adalah seorang pengusaha bernama Sarah Chapman. 

Menurut People , Combs dan Chapman tidak pernah berkencan di depan umum. 

Mereka tetap dekat di tengah-tengah tugas mereka sebagai orang tua bersama.

Pada bulan Desember 2022, Combs mengumumkan bahwa ia telah menyambut anak bungsunya, Love.

Ia adalah putri dari Combs dan model Dana Tran dan lahir pada bulan Oktober tahun itu, menurut unggahan Instagram yang dibagikan Combs untuk merayakan ulang tahun pertamanya.

Dikenal secara profesional sebagai "Diddy," Sean Combs meluncurkan perusahaan produksi musiknya, Bad Boy Entertainment, pada tahun 1993, dan bekerja dengan artis-artis seperti Mariah Carey , Mary J. Blige , dan Biggie Smalls . 

Setelah Biggie dibunuh pada tahun 1997, Combs merekam penghormatan "I'll be Missing You," yang menduduki puncak Billboard Hot 100 selama 11 minggu dan meluncurkan album pertama Combs, No Way Out , ke status platinum sebelum meraih Grammy Award. 

Di luar musik, Combs memulai lini pakaian Sean Jean, memiliki sejumlah kredit akting, bekerja di televisi realitas, dan memiliki merek tequila. 

Reputasinya telah merosot sejak November 2023 ketika ia terlibat dalam beberapa tuntutan hukum atas pelecehan fisik dan seksual. 

Combs, yang telah membantah melakukan kesalahan, sekarang menghadapi tuntutan federal atas berbagai kejahatan seks.

Nama musisi Amerika Serikat (AS), Sean John Combs alias P Diddy ramai diperbincangkan di media sosial usai menghadapi ratusan lebih tuduhan kasus dugaan kekerasan seksual. 

Terbaru, P Diddy kembali disorot setelah namanya ternyata menghilang dari daftar miliarder versi Forbes. (1)(2)(3)

Combs mengambil jurusan administrasi bisnis di Howard University, memproduksi pesta dansa mingguan dan menjalankan layanan antar-jemput bandara sambil menghadiri kelas. 

Ia keluar dari sekolah untuk mengejar magang di Uptown Records, yang membawanya ke posisi direktur bakat. 

Combs dengan cepat naik ke level wakil presiden dan sukses memproduksi beberapa artis utama untuk Uptown tetapi meninggalkan perusahaan tersebut pada awal 1990-an.

Pada tahun 1993, Combs memulai perusahaan produksinya sendiri, Bad Boy Entertainment, bekerja sama dengan artis rekaman rap, hip-hop, dan R&B yang sedang naik daun dan mapan seperti Mariah Carey , New Edition, Method Man, Babyface, TLC , Boyz II Men, Lil' Kim , SWV, Aretha Franklin , Mary J. Blige , Faith Evans , dan Biggie Smalls. 

Pada tahun 1996, Combs dinobatkan sebagai Penulis Lagu Tahun Ini oleh ASCAP. 

Pada tahun 1997, Bad Boy Entertainment telah menjual rekaman senilai hampir $100 juta dan membuat kesepakatan bernilai jutaan dolar dengan Arista Records untuk mengelola label tersebut.

Lil' Kim, Notorious BIG, dan Sean Combs menghadiri Billboard Music Awards pada bulan Desember 1995.

Setelah temannya Biggie Smalls dibunuh pada tahun 1997, Combs merekam lagu penghormatan "I'll be Missing You," yang memuncaki Billboard Hot 100 selama 11 minggu dan meluncurkan album pertama Combs, No Way Out (1997), ke status platinum. 

Nielsen SoundScan menobatkan No Way Out sebagai LP terlaris ketiga tahun 1997, dengan lebih dari 3,4 juta kopi terjual di Amerika Serikat. 

Baik singel "I'll Be Missing You" maupun album No Way Out memenangkan Grammy tahun berikutnya untuk Penampilan Rap Terbaik oleh Duo atau Grup dan Album Rap Terbaik.

Combs merilis album keduanya, Forever , pada tahun 1999.

Dimulai pada tahun 2001, Combs telah mengambil berbagai peran akting, sering kali memerankan dirinya sendiri, dalam film-film seperti Made (2001), Monster's Ball (2001), Carlito's Way: Rise to Power (2005), Get Him to the Greek (2010), Muppets Most Wanted (2014), dan Girls Trip (2017). Di layar kaca, ia tampil di acara-acara seperti CSI: Miami , Hawaii Five-O , dan It's Always Sunny in Philadelphia.

Pada tahun 2004, ia menghadapi tantangan baru dalam karier aktingnya, memerankan Walter Lee Younger dalam pertunjukan ulang Broadway A Raisin in the Sun, serta adaptasi TV pada tahun 2008, yang membuatnya menerima Penghargaan NAACP untuk Aktor Luar Biasa. (1)

Baca: Snoop Dogg Ungkap Kolaborasinya dengan BTS Akan Segera Datang

Menurut Celebrity Net Worth , kekayaan Combs diperkirakan sekitar $600 juta per September 2024. 

Ia membangun kekayaannya dari usaha musik dan kewirausahaannya.

P Diddy kembali disorot setelah namanya ternyata menghilang dari daftar miliarder versi Forbes.

Pada 2022 lalu, P Diddy sempat masuk ke dalam daftar selebriti terkaya di dunia bersama Taylor Swift. 

Namun pada tahun ini alias 2024, namanya menghilang dari daftar miliarder tersebut. 

Lantas, berapakah total kekayaan terkini sosok yang juga disapa sebagai Puff Daddy tersebut?

Menurut perhitungan Forbes terbaru, kekayaan P Diddy kini mencapai US$400 juta atau sekitar Rp6,13 triliun (asumsi kurs Rp15.332/US$). 

Dilaporkan, ia telah "kehilangan" setidaknya US$600 juta atau sekitar Rp9,19 triliun kekayaan hanya dalam dua tahun.

Diketahui, P. Diddy mengumpulkan pundi-pundi kekayaannya dari berbagai gabungan usaha bisnis, seperti industri alkohol, perusahaan rekaman, sekolah, hingga clothing alias pakaian.

Menurut laporan Business Insider, label rekaman milik P Diddy menghasilkan lebih dari US$130 juta atau sekitar Rp1,99 triliun per tahun saat mencapai puncaknya, setelah lima album studio, dua album kolaborasi, satu album remix, dan 72 single.

Sementara itu, pada 2023 lalu bisnis alkoholnya telah menghasilkan lebih dari US$90 juta atau sekitar Rp1,37 triliun.

Menurut Forbes, kekayaan rapper berusia 54 tahun itu semakin bertambah berkat kemitraan Cîroc dengan Diageo bersama Revolt dan DeLeón Tequila.

Pada November 2022 lalu, tiga kali pemenang Grammy Award itu mengumumkan kesepakatan senilai US$185 juta atau sekitar Rp2,83 triliun untuk membeli berbagai toko eceran ganja yang menjadikannya sebagai bos dan CEO. 

Namun, kesepakatan tersebut dibatalkan setelah berbagai tuduhan terhadapnya mulai berkembang.

Kini, P Diddy disebut telah dikeluarkan dari berbagai bisnis utamanya yang lain akibat tuduhan yang dilayangkan kepadanya. 

Dengan demikian, kekayaan bersih Sean Combs telah turun secara signifikan. (1)(3)

Sean “Diddy” Combs menghadapi tuduhan pelecehan seksual baru dari 120 penuduh dalam serangkaian tuntutan hukum yang belum diajukan. 

Dalam konferensi pers pada tanggal 1 Oktober, pengacara yang berkantor di Texas Tony Buzbee mengungkapkan bahwa ia mewakili 60 pria dan 60 wanita yang menuduh Combs melakukan penyerangan seksual dan perdagangan seks sejak tahun 1991.

Menurut Buzbee, 25 kliennya masih di bawah umur saat terjadi dugaan pelecehan, yang termuda berusia 9 tahun. 

Mayoritas penuduh mengatakan Combs membius dan menyiksa mereka di pesta-pesta, sementara yang lain mengklaim mantan maestro musik itu menyerang mereka saat audisi.

Lebih dari 100 orang menggugat musisi rap Sean 'Diddy' Combs atas penyerangan seksual, pemerkosaan, dan eksploitasi seksual, kata seorang pengacara AS bernama Tony Buzbee.

Buzbee mengatakan bahwa beberapa orang yang diduga korban mencakup sejumlah anak di bawah umur. 

Bahkan ada yang mengaku dilecehkan saat berusia sembilan tahun.

"Ini masalah penting yang ingin kami tangani secara agresif," kata Buzbee kepada wartawan.

Erica Wolff, seorang pengacara yang mewakili Sean Combs, mengatakan bahwa rapper itu "secara tegas dan sepenuhnya" membantah tuduhan-tuduhan tersebut. 

Combs, kata Wolff, menyebut tuduhan-tuduhan itu "palsu dan memfitnah".

Di sisi lain, Wolff mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada BBC bahwa kliennya "berharap dapat membuktikan ketidakbersalahannya dan membela dirinya di pengadilan, di mana kebenaran akan terungkap berdasarkan bukti, bukan spekulasi".

Diddy telah ditangkap pada 16 September 2024 di sebuah hotel di Manhattan dan kini menjadi tahanan federal. (1)(4)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaa)

Baca berita terkait di sini