Sontak publik pun ramai menduga bahwa foto-foto yang beredar tersebut terduga pelaku pembunuhan Nia.
Foto pertama adalah seorang pria mengenakan seragam SMA sedang berpose.
Foto kedua adalah pria mengenakan kalung dan kaos hitam.
Dalam keterangan foto yang viral tersebut, sebuah akun menyebut dua pria tersebut adalah terduga pelaku yang dicari polisi.
"Pelaku pembunuhan @nia kurnia sari di Kayu Tanam Padang Pariaman tertangkap 1 orang dan ada yang masih buron," tulis akun Liza di Facebook.
Kendati belum jelas kebenaran dari informasi tersebut, netizen di media sosial ramai menyelidikinya.
Hingga akhirnya akun facebook bernama TekKadai Laily Chulaik mengurai identitas salah satu pria yang dituding sebagai pelaku pembunuhan Nia.
Diungkap akun tersebut, terduga pelaku pembunuhan Nia yang masih buron itu berinisial I atau J.
Dalam keterangan akun tersebut, I atau J kini sudah kabur ke arah Jabodetabek.
Atas informasi yang diberikan netizen di media sosial soal sosok pelaku tersebut, pihak kepolisian memberi penjelasan.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir dalam wawancara Kompas TV mengurai hasil penyelidikan sementara soal sosok terduga pelaku pembunuhan.
Polisi telah memeriksa empat saksi valid.
"Ada empat saksi yang melihat langsung pada saat korban melakukan penjualan gorengan. Jadi durasi kegiatan, penjualan gorengan dengan ditemukannya TKP ini kami kumpulkan," ungkap AKBP Ahmad Faisol Amir.
Tak cuma saksi, polisi juga menemukan petunjuk dari TKP ditemukannya jasad Nia.
Namun di TKP diakui polisi, tidak ditemukan jejak atau barang-barang terduga pelaku.
"Yang ditemukan di sekitar TKP milik korban berupa payung, sendal jepit, ada hijab dan nampan untuk dagang. Belum ditemukan (bukti soal terduga pelaku)," kata AKBP Ahmad Faisol Amir.
Kendati demikian, polisi rupanya sudah mendapatkan petunjuk soal sosok terduga pelaku yang tega menghabisi nyawa Nia.
"Ada petunjuk yang kami tidak bisa sampaikan (soal terduga pelaku) karena itu masuk dalam strategi kami untuk bisa melakukan upaya penangkapan dan melakukan penyelidikan,"kata AKBP Ahmad Faisol Amir.
Sementara itu terkait saksi-saksi yang telah diperiksa dan apakah ada perihal penetapan tersangka, Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy mengatakan, hingga kini pihaknya belum menetapkan tersangka lantaran masih dilakukan pendalaman kasus.
"Kami belum bisa menetapkan tersangka dalam kasus ini. Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman dan penyelidikan berdasarkan keterangan saksi dan fakta lapangan,” ungkap Iptu AA Reggy.
Curhatan Nia tentang segerombolan pengganggu
Adapun sahabat Nia Kurnia Sari, Yuka, mengaku pernah dicurhati oleh Nia saat diganggu oleh pelanggannya.
Kepada Yuka, Nia sempat bercerita sering ada gerombolan yang berpura-pura mau membeli dagangannya.
"Cuma dia bilang, yang dia malaskan itu misal dia lagi jalan terus ada gerombolan orang bilangnya mau beli tapi gak jadi beli," kata Yuka.
Namun setahu Yuka, Nia Kurnia Sari tak pernah bercerita soal ada oknum yang melecehkannya.
"Tapi buat diganggu hal-hal mesum gak pernah," ungkapnya.
Sementara itu, soal foto-foto terduga pelaku yang beredar di media sosial, keluarga Nia mengaku tak kenal.
Rini, kakak Nia Kurnia Sari, mengaku tak tahu siapa yang menyebarkan foto itu.
"Kita tidak ada yang kenal dengan orang di foto itu, satu pun tidak mengenali," ungkap Rini.
(tribunnewswiki.com/tribun network)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini