Untuk kawasan Asean, Indonesia masih menjadi nomor kedua setelah Filipina yang juga meraih dua medali emas.
Filipina sejauh ini sama-sama memiliki dua emas, bedanya mereka dua perunggu yang membuat kini menempati urutan 26 klasemen.
Namun Indonesia berpeluang mengambil alih posisi teratas wilayah Asean dengan syarat satu medali emas bisa ditambahkan lagi.
Harapan besar akan tertuju pada Nurul Akmal yang akan turun berlaga di hari punutupan Olimpiade Paris 2024, di nomor 81kg putri.
Atlet yang akrab disapa Amel ini mewakili Indonesia bersama dua putra angkat besi lainnya, yakni Eko Yuli Irawan dan Rizki Juniansyah.
Sosok Nurul Akmal
Ia merupakan seorang anak petani asal Meunasah Serba Jaman, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, yang lahir pada 12 Februari 1993.
Nurul Akmal mulai mengenal dan berlatih cabang olahraga angkat besi putri sejak tahun 2010 ketika duduk di kelas 1 SMA.
Bakat Amel ditemukan ketika sang atlet kelahiran 1993 itu sedang membantu sang Ayah mengangkut padi.
Saat itu, Amel mengikuti program pembinaan Diklat Tunas Bangsa yang dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh.
Ternyata, Amel mempunyai kemauan tinggi untuk menjadi atlet angkat besi binaan Diklat Tunas Bangsa.
"Nurul Akmal awalnya ditemukan oleh perwakilan kami pertama saat dia sedang mengangkut padi," kata Pelatih Angkat Besi Aceh, Effendi Eria, pada Senin (2/8/2021) lalu.
"Dilihat ada potensi dan ada kemauan (Amel) dilatih dan dibina di Diklat Tunas Bangsa, seluruh biaya ditanggung Dispora Aceh," tambahnya.
Bertekad raih emas
Di Olimpiade Paris 2024, Nurul Akmal yang kini berusia 31 tahun bertekad untuk memberikan yang terbaik untuk Kontingen Garuda.
Dikutip dari Tribunnews.com, Nurul Akmal mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024 setelah meraih peringkat keenam di babak kualifikasi.
Sebelumnya, Nurul Akmal pernah meraih medali emas pada Asian Games 2018 di nomor +90 kg.
Ia berhasil mengakhiri Olimpiade 2020 di peringkat kelima pada nomor 87 kg.
Putri dari Hasballah dan Nurmala Ishak ini juga sempat mempersembahkan dua medali perak di nomor +71 kg dalam Sea Games 2021 dan Sea Games 2023.
Bagi Nurul Akmal, lolos ke Olimpiade adalah puncak kariernya sebagai atlet.