lihat foto
Bukan karena mimpi itu tidak layak untuk diperjuangkan, tapi karena orang-orang yang menertawakannya tidak layak untuk bermimpi.
Zoro tahu kapan harus berkelahi, dan meskipun Nami ingin mereka membela diri, pada akhirnya melawan tidak layak dilakukan oleh orang-orang yang berada jauh di bawah mereka.
Pria yang menyerah pada impiannya menjadi bajak laut dan malah memilih untuk menertawakan orang lain tidak layak untuk diperhatikan Luffy dan Zoro.
Baca: 10 Buah Iblis Buat Zoro Lebih Kuat di One Piece: Mulai dari Milik Baby 5 hingga Milik 2 Yonko
2. Zoro Siap Mempertaruhkan Nyawanya demi Luffy
Di akhir Thriller Bark, Kuma muncul di hadapan Luffy yang kelelahan, dan Zoro menawarkan nyawanya sendiri kepada panglima perang dengan imbalan keselamatan Luffy.
Kuma menerimanya dengan syarat Zoro akan menanggung semua kerusakan dan rasa sakit yang ditimbulkan pada Luffy selama pertarungannya dengan Gecko Moria dan mengusir semua rasa sakit Luffy menggunakan Buah Paw-Paw.
Kuma memberi Zora gambaran sekilas tentang rasa sakit yang akan dia tanggung, yang membuat Zoro bertekuk lutut.
Alih-alih mundur, Zoro sepenuhnya menerima semua rasa sakit Luffy, tahu betul bahwa hal itu bisa membunuhnya dan mengakhiri mimpinya.
Bagi Zoro, mengalahkan Mihawk dan menjadi pendekar pedang terkuat berarti segalanya baginya.
Tapi, semuanya sepadan dengan nyawa Luffy. Kembali ke sifat utama Zoro yang layak menyandang gelar tersebut, baginya, tidak ada yang terjadi.
1. Zoro Tidak Bisa Memaafkan Usopp saat Melawan Luffy
Selama Water 7, Usopp berselisih dengan kru mengenai apa yang harus dilakukan dengan Going Merry yang rusak.
Rasa tidak hormatnya terhadap Luffy akhirnya membuatnya keluar dari kru untuk sementara.
Ketika Luffy mengetahui bahwa Usopp ingin bergabung kembali, dia langsung mengambil kesempatan itu, tetapi Zoro menghentikannya dan menjelaskan bahwa sebagai kapten, Luffy tidak seharusnya meminta Usopp untuk bergabung kembali.
Lebih dari contoh lainnya, Zoro bertindak sebagai teman pertama dan menjelaskan kepada Luffy bahwa jika bukan Usopp yang meminta maaf, dia tidak boleh diizinkan untuk bergabung kembali dengan kru.
Zoro menegaskan kepada semua orang bahwa Luffy adalah kapten mereka dan harus dihormati ketika keadaan menjadi buruk. Jika para kru tidak bisa menghormati kaptennya, pada akhirnya mereka akan berantakan.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaa)
Baca berita terkait Zoro di sini
