TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin, mengungkapkan alasan mengapa Presiden Joko Widodo tak sowan ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada lebaran tahun ini.
Ngabalin mengatakan, Jokowi maupun Megawati saling memiliki kegiatan di momen Hari Raya Idul Fitri 1445 H ini.
Dirinya menegaskan bahwa absennya silaturahmi Jokowi dengan Megawati di lebaran kali ini lantaran terkendala oleh waktu.
"Kenapa tahun ini Presiden tidak melakukan kunjungan silaturahmi atau halalbihalal dengan Bu Mega? Jawaban saya satu. Ini soal waktu," kata Ngabalin, Kamis (11/4/2024).
Ngabalin mengungkapkan, Jokowi memiliki sejumlah agenda.
Salah satunya silaturahmi dengan anak dan cucu.
"Karena, saya dari Istana kemarin mendapatkan kabar bahwa anak, cucu, bahkan menantu Pak Jokowi itu mungkin karena kesibukan masing-masing mereka tidak berkunjung ke Jakarta," ujarnya.
Jokowi diketahui akan mendatangi Bobby Nasution, Kahiyang Ayu dan cucu-cucunya di Medan.
"Saya mendengar dari Bogor Presiden mengambil keputusan bersama Ibu untuk mendatangi anak, cucu, dan mantu. Seperti umpama hari ini beliau ke Medan," kata Ngabalin.
Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya, Jokowi selalu bertemu dengan ketua umum partainya.
Hanya saja, tahun ini keduanya diketahui tak saling bertemu di momen lebaran.
Jokowi dan Megawati memiliki kegiatan Lebaran Idul Fitri, yakni menggelar open house.
Presiden Jokowi menggelar open house Idul Fitri 1445 H di Istana Kepresidena pada Rabu (10/4/2024) pagi.
Open house digelar setelah Jokowi melaksanakan salat Idul fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Jokowi sholat Ied didampingi Sang Istri, Iriana dan kedua anak mereka, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep.
Dalam acara open house tersebut, Jokowi tak hanya mengundang para pejabat.
Namun seluruh lapisan masyarakat juga turut hadir ke Istana.
Masyarakat berbondong-bondong mengantre agar bisa bersalaman dengan Jokowi.
Sejumlah menteri juga turut hadir open house di Istana.
Diantaranya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkopolhukam Hadi Tjahjanto.