Diduga Fitnah dan Persekusi, Habib Bahar Dilaporkan Keturunan Wali Songo ke Polisi, Ini Kronologinya

Habib Bahar bin Smith dilaporkan ke polisi atas kasus dugaan fitnah dan persekusi oleh Perjuangan Wali Songo Indonesia.


zoom-inlihat foto
Terdakwa-Habib-Bahar-bin-Smith-2019.jpg
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Habib Bahar bin Smith


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pendakwah asal Manado, Habib Bahar bin Smith kembali membuat heboh publik.

Habib Bahar diduga melakukan fitnah hingga persekusi terhadap Addin Arifin, warga Bekasi.

Habib Bahar bin Smith resmi dilaporkan ke polisi atas kasus fitnah dan persekusi oleh Perjuangan Wali Songo Indonesia.

Pihak Perjuangan Wali Songo menegaskan siap membela Addin Arifin lantaran Addin masih garis Kesultanan Banten, sekaligus cucu dari Sunan Gunung Jati atau keturunan Wali Songo.

Menurutnya Addin Arifin telah menjadi korban fitnah dan pencemaran nama baik oleh Habib Bahar.

"Sehingga kami turut prihatin akan tindakan persekusi dari Bahar bin Smith, apalagi persekusinya itu di luar norma kemanusiaan, langsung menyerang ke rumahnya pribadi beliau.

Padahal beliau juga memiliki keluarga, memiliki anak-anak yang masih kecil," katan Wakil Ketua Perjuangan Wali Songo Indonesia, Tubagus Santika dikutip dari laman tvonenews yang mengutip channel YouTube Benteng Nusantara.

Baca: Anies Baswedan Tanggapi Keinginan Gibran untuk Silaturahmi, Ngaku ke Luar Kota di Hari Kedua Lebaran

Tubagus Santika menilai tindakan Habib Bahar adalah suatu tindakan yang harus waspadai bersama.

"Dan ini keluarga-keluarga kami, keluarga Wali Songo prihatin atas banyaknya persekusi yang dilakukan oleh oknum-oknum habaib," tuturnya.

"Intinya kami mendukung adanya penegakan hukum yang tegas dari pemerintah dari polisi, dari aparat keamanan, dari penasehat hukum," kata dia.

Menurut Tubagus, dalam kasus ini perlu kerjasama semua pihak.

Sebab menurutnya, jangan sampai warga masyarakat diperbudak di negeri sendiri.

"Dan perlu kami sampai kan pula, kami juga membuka outline pengaduan, jadi bilamana ada warga Nusantara, warga negara Indonesia, keluarga Wali Songo para ustadz, para kyai, para gus, yang mendapatkan perlakuan zalim dari para oknum-oknum habaib, kami membuka outline khusus dari divisi hukum laskar Perjuangan Wali Songo Indonesia," jatanya.

Baca: Rosan Roeslani Mondar Mandir ke Rumah Megawati Bikin Publik Kepo, Ini Kata Hasto: Ibu Cerita Banyak

"Jadi bilamana ada pengaduan bisa menghubungi kami di nomor yang akan saya sampaikan berikut yaitu di nomor 0813-9148-8388," tambah Tubagus.

Tubagis berharap perbuatan Habib Bahar yang zalim pada Addin Arifin hanya terjadi kali ini saja.

"Dan tidak menjadi efek berantai yang menimpa kezaliman ini kepada warga negara lain," katanya.

Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan dari kepolisian maupun pihak Habib Bahar atas laporan ormas Perjuangan Wali Songo Indonesia ini.

Kronologi Habib Bahar ngamuk di rumah mewah Addin Arifin

Pimpinan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin Habib Bahar bin Smith dalam sebuah video terlihat sedang mengamuk dan menantang duel Addin Arifin yang disebut sebagai pendekar ilmu hikmah.

Kemarahan Habib Bahar lantaran aksi penipuan yang dilakukan Addin Arifin terhadap banyak korban.

Salah satu korban itu merupakan saudara Habib Bahar.

Baca: Prabowo-Megawati Disebut Akan Bertemu dalam Waktu Dekat, Begini Kata Gerindra

Tak tanggung, nilai kerugian mencapai Rp 25 miliar.

Habib Bahar terlihat tenang sebelum akhirnya setelah sekira satu jam menunggu Addin tak kunjung keluar, emosi pimpinan LSM Majelis Pembela Rasulullah itu pun membuncah.

"Heh kau punya bos tipu saudara saya Rp 25 miliar. Saya sabar, saya koordinasi baik-baik. Kau telepon dia (pelaku) sekarang. Kalian tahu gilanya saya kan," bentak Habib Bahar pada sejumlah petugas sekuriti yang menjaga rumah tersebut.

Sejumlah orang di sekitar mencoba menenangkan Habib Bahar.

"Sabar, sabar. binatang. Ini Mursyid apa? Pendekar apa? Lawan saya. Dari tadi saya sabar. Woi keluar kau. Kalau pendekar keluar. Pengecut kau, saya tantang," tegasnya.

Kemarahan Habib Bahar pun akhirnya membuat masyarakat sekitar keluar rumah.

Tak lama kemudian, Habib Bahar kembali meluapkan kemarahannya.

"Pendekar apa pendekar, ayo satu lawan satu. Woi keluar kau, kalau pendekar keluar," teriak Bahar.

Tak lama berselang, pihak kepolisian pun datang ke lokasi. Awalnya polisi pun susah untuk membujuk Addin supaya keluar.

Namun, akhirnya polisi berhasil membuat Addin keluar rumah dan langsung mengamankan Addin diiringi Habib Bahar dan beberapa santrinya ke kantor polisi.

(tribunnewswiki.com/tribun network)

Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini





Penulis: Rakli Almughni
BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved