lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Saat ini Ustaz Solmed bersama sang istri April Jasmine tengah jadi sorotan.
Keduanya disorot usai memamerkan rumah mewah seharga Rp 80 miliar di media sosial.
Sontak hal itu menuai beragam reaksi dari warganet.
Namun, salah satu yang menarik perhatian ialah komentar dari Ditjen Pajak yang langsung berkomentar di postingan tersebut.
Direktorat Jenderal Pajak punya sasaran empuk untuk melihat perpajakan orang kaya yang suka pamer hartanya.
Satu di antaranya datang dari Sholeh Mahmoed alias Ustaz Solmed yang belum lama ini menunjukkan rumah mewahnya.
Tidak diketahui pasti berapa biaya pembangunannya, Namun Ustaz Solmed menyebut siap melepas rumahnya pada harga Rp 80 miliar.
Pengusaha besar sekelas konglomerat yang memiliki ratusan perusahaan, dan harta triliunan rupiah, kebanyakan tak ada yang suka pamer harta di medsos.
Sebab, mereka sudah mengerti dampaknya.
Mereka cenderung diam dan kalem, tidak terpancing provokasi publik figur atau pejabat yang suka pamer.
Baca: Disebut Sebagai Abdi Negara, Berikut Tugas dan Tanggung Jawab Anggota KPPS di Pemilu 2024
Rumah mewah Ustaz Solmed yang kabarnya berada di Kabupaten Bogor dengan luas hampr 5.000 meter persegi itu kini diamati petugas Ditjen Pajak.
Ustaz Solmed akan menjadi sasaran tembak petugas pajak untuk mencari tahu asal usul pendapatannya.
Seperti diketahui, istri Ustaz Solmed, April Jasmine melakukan live TikTok saat menunjukkan rumah seharga Rp 80 miliar itu.
Setelah viral dan menjadi pergunjigan warganet, petugas Ditjen Pajak pun bereaksi.
Melalui akun resmi Ditjen Pajak mendadak muncul dan menuliskan komentar singkat.
"Memantau orang kaya" tulis Ditjen Pajak dalam komentarnya.
Komentar tersebut langsung menuai banyak reaksi dari warganet.
Seperti diketahui, Ustaz Solmed baru-baru ini menjadi sorotan kekayaannya.
Ustaz bernama lengkap itu bahkan memiliki rumah mewah.
Kepada Atta Halilintar, suami April Jasmine ini mengaku siap menjual rumahnya senilai Rp 80 miliar.
Rumah mewah Ustaz Solmed dan April Jasmine berada di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Takjub dengan bangunan rumah Ustaz Solmed, Atta Halilintar pun dibuat penasaran dengan biaya yang dihabiskan selama proses pembangunan.
"Kalau Ustaz ditanya, bangun rumah ini habis berapa?" tanya Atta, dikutip dari kanal YouTube-nya.
Awalnya Ustaz Solmed menolak untuk memberi tahu jumlah dana yang sudah ia gelontorkan.
Namun, suami April Jasmine ini siap melepas hunian mewahnya di harga yang cukup fantastis, yakni Rp80 miliar.
"Gue nggak mau bilang habis berapa, tapi kalau ada yang mau nawar Rp 80 M gue lepas," jelas Ustaz Solmed.
"Jual untung lah, jangan jual rugi," lanjutnya.
Lantas, Atta membuat perkiraan harga jual dari rumah yang dimiliki Ustaz Solmed tersebut.
"Ya berarti kisaran kalau properti itu kan untungnya harus 100 persen, (harganya) Rp40 M lah," jelas Atta.
Baca: Daftar 16 Nama Pendaki yang Tersesat di Gunung Pangrango Bogor
Tak mau terlalu membahas kemewahan, pendakwah 40 tahun ini menilai siap melepas apapun yang menjadi miliknya.
Masih dalam video yang sama, Atta sempat menanyakan soal sumber pendapatan Ustaz Solmed hingga kini bisa membangun rumah mewah.
"Ini jadi petanyaan banyak netizen, ustaz kerjanya apa sih, kok bisa punya rezeki unlimited gini?" tanya Atta.
Pria yang menikahi April Jasmine sejak 2011 lalu ini, mengaku kehidupannya dulu sangat keras.
Bahkan, Ustaz Solmed pernah berkeliling menjajakan barang dagangannya, seperti baju hingga sarung.
Sampai akhirnya, dakwah menjadi jalannya membuka pintu rezeki.
Lebih dari itu, ia juga semakin menambah koneksi dengan para pengusaha dan belajar darinya terkait entrepreneur.
"Jalannya dari mana, kan gue penceramah gue ketemu sama bos, pejabat, pengusaha. Gue akrabin bahkan gue siap berguru," jawab Ustaz Solmed.
Sampai akhirnya kini, Ustaz Solmed memiliki sejumlah penghasilan dari ladang bisnis yang ia rintis sendiri.
Mulai dari bisnis properti, hingga punya usaha rokok.
"Sekarang gue punya bisnis. Ada bisnis properti, bisnis jual beli mobil juga, ada bisnis rokok shine, ada kopinya juga, ada susu almondnya juga," terang Ustaz Solmed.
"Tapi semua itu jalannya dari kita dakwah," sambungnya. (*)
