“Pulang ke rumah berapa hari jumat masuk lagi. Hari ini meninggal,” jelasnya.
Sebagai informasi, Dokter Lo lahir pada 16 Agustus 1934 di Kota Magelang, Jawa Tengah.
Dokter dermawan ini lahir dari pasangan orang tua Lo Bian Tjiang dan Liem Hwat Nio.
Baca: Profil Habib Hasan Mulachela, Tokoh Dermawan Nyentrik Asal Solo yang Meninggal Dunia Hari Ini
Ayah dokter Lo, Lo Bian Tjiang merupakan pengusaha tembakau.
Sementara sang ibu, Liem Hwat Nio merupakan seorang dokter.
Sosok orang tua yang kemudian mendorong dokter Lo untuk menekuni dunia kedokteran.
Apalagi sang ayah memberikan kebebasan baginya untuk memilih jalan hidupnya.
Walau saat itu dokter Lo sempat dibujuk untuk menjadi pedagang, seperti yang ditekuni keluarga besarnya.
"Ayah saya bilang, kalau memang jadi dokter ya ga usah mikir dagang, kalau dagang ga usah mikir dokter," kata dokter Lo, pada 14 Agustus 2015, dikutip dari Kompas.com.
Perkataan ayah tersebut mendorong dokter Lo untuk menolong orang sakit.
Pertolongan itu tidak mengedepankan untung rugi.
Dokter Lo kemudian menekuni studi kedokteran.
Pada tahun 1963, dokter Lo resmi menyandang dokter dari Universitas Airlangga.
Dokter Lo sendiri sampai saat ini masih terdaftar sebagai dokter di RS Kasih Ibu.
Itu bisa dilihat dalam situs resmi RS Kasih Ibu.
Di sana tersedia profil singkat mengenai dokter Lo.
Dokter Lo merupakan dokter spesialis umum.
Dia pun telah menempuh kuliah hingga S2.
Dikutip dari situs resmi RS Kasih Ibu, gelar S2 yang dimiliki dokter Lo didapatkan setelah menempuh studi di Universitas Indonesia.
Dia mendapat gelar Magister Administrasi Rumah Sakit.