Sosok Direktur Klinik Alifa, Sang Istri Tega Jadikan Bayi 1,5 Kg Konten Hingga Berujung Tewas

Andi Irawan merupakan Direktur Klinik Alifa dan seorang perawat di puskesmas. Istrinya yang seorang bidan bernama Dwi Yunita Lestari


zoom-inlihat foto
Sosok-D44455.jpg
Facebook/Dwi Yunita Lestari
Sosok Direktur Klinik Alifa, Sang Istri Tega Jadikan Bayi 1,5 Kg sebagai Konten Hingga Berujung Tewas


Singkat cerita, keesokan pagi pukul 07.00 WIB sampai 08.30 WIB, bayi ini dimandikan bidan Klinik Alifa.

Namun begitu semua keluarga tidak mengetahui keberadaan bayi tersebut.

Pilunya, bayi tersebut ternyata dijadikan sebagai konten newborn photography oleh pihak Klinik.

"Bayi 1,5 KG kalian beginikan tanpa ada ijin dari pihak keluarga,tanpa ada pemberitahuan dari pihak keluarga.

Yang harus nya ini bayi di inkubator dan di berikan perawatan yang intensif malah kalian buat review dan konten. Dimana hati nurani kalian ????????? Ini manusia loh bukan binatang !!" tulis kakak Erlangga, Nadia di Instagram.

Baca: Masih Cinta, Dokter Qory Maafkan Suami dan akan Cabut Laporan KDRT, Reskrim Polres Bogor: Baru Lisan

Erlangga menjelaskan bidan yang menangani persalinan istrinya bernama Dwi Yunita.

Ia merupakan bidan di Klinik Alifa Tasikmalaya.

Bukan sekadar bidan, Bidan Dwi juga adalah pemilik Klinik Alifa bersama suaminya, Andi Irawan.

Andi Irawan bahkan mencantumkan keterangan di Facebook sebagai Direktur Klinik Alifa.

Direktur ini ternyata ialah seorang perawat di puskesmas Bungursari, Tasikmalaya.

Tak banyak informasi mengenai Bidan Dwi.

Tapi yang pasti, dari pernikahannya Bidan Dwi dan Andi Irawan sudah memiliki tiga orang anak perempuan.

Sayang meski memiliki peran penuh di Klinik Alifa, namun sikap bidan Dwi justru tidak senonoh.

Saat hendak dikonfirmasi soal kematian bayi 1,5 kilogram ini, Bidan Dwi justru bersembunyi.

"Bidan dan mahasiswa praktek menyembunyikan keberadaan bidan yang pada saat itu melakukan praktek kepada mahasiswa yaitu Bidan Dwi Yunita yang attitudenya sangat buruk, bersikap tidak ramah, dan jutek, 1,5 jam kakak saya nunggu Bidan Dwi, kemudian tiba-tiba sudah ada di ruangan.

Selama 1,5 jam Bidan dwi sembunyi tidak mau keluar dan menemui kakak saya, karena bidan yang jaga bilang Bidan Dwi belum daang dan masih di rumah.

Kenapa mereka sembunyikan Bidan Dwi? kenapa seperti takut?

Kakak saya mengetahui bidan yang pada saat lahiran istri saya yaitu bidan Dwi namanya baru saat itu, karena kami sekeluarga tahunya Bidan Dwi sedang berada di luar kota," kata Erlangga.

Baca: Tampang Dokter Qory Setelah 4 Hari Hilang, Muka Lusuh dan Pucat Jadi Sorotan, Warganet: Sedih Banget

Kadinkes Kota Tasikmalaya, dr Uus Supangat mengatakan pihaknya sudah memanggil petugas Klinik Alifa.

"Kliniknya sudah dipanggil waktu kamis," katanya.

Menurut Uus, kini tim audit tengah mendalami kasus bayi 1,5 kg dijadikan konten newborn pohotography hingga tewas.

"Tim audit masih proses memeriksa kasus ini," katanya.

 

Artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com

 





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Legenda Kelam Malin

    Legenda Kelam Malin Kundang adalah sebuah film drama
  • Film - Namaku Dick (2008)

    Namaku Dick adalah sebuah film drama komedi Indonesia
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved