Sosok Direktur Klinik Alifa, Sang Istri Tega Jadikan Bayi 1,5 Kg Konten Hingga Berujung Tewas

Andi Irawan merupakan Direktur Klinik Alifa dan seorang perawat di puskesmas. Istrinya yang seorang bidan bernama Dwi Yunita Lestari


zoom-inlihat foto
Sosok-D44455.jpg
Facebook/Dwi Yunita Lestari
Sosok Direktur Klinik Alifa, Sang Istri Tega Jadikan Bayi 1,5 Kg sebagai Konten Hingga Berujung Tewas


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Inilah sosok Direktur Klinik Alifa Tasikmalaya yang kini menjadi sorotan setelah kasus meninggalnya bayi 1,5 kg di kliniknya viral.

Diketahui, Klinik Alifa berlokasi di Kecamatan Bungarsari, Kota Tasikmalaya.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Klinik Alifa ini merupakan milik pasangan suami istri, Andi Irawan dan Dwi Yunita Lestari.

Suaminya menjabat sebagai Direktur Klinik Alifa.

Sedangkan istrinya merupakan bidan di Klinik Alifa.

Selain menjadi Direktur Klinik Alifa, Andi Irawan merupakan seorang perawat di puskesmas.

Andi Irawan pernah belajar di SPK Depkes Tasikamalaya.

Setelah itu ia menempuh pendidikan S1 Keperawatan di STKINDO Bandung.

Sedangkan profesi Ners-nya ia peroleh dari STIKES Muhammadiyah Tasikmalaya.

Adapun istrinya yang seorang bidan bernama Dwi Yunita Lestari atau yang biasa dipanggil bidan Dwi.

Namun, tak banyak informasi mengenai Bidan Dwi.

Tapi yang pasti, dari pernikahannya Bidan Dwi dan Andi Irawan sudah memiliki tiga orang anak perempuan.

Sosok Bidan Dwi, Istri Direktur Klinik Alifa yang Jadikan Bayi 1,5 Kg Konten Hingga Berujung Tewas
Sosok Bidan Dwi, Istri Direktur Klinik Alifa yang Jadikan Bayi 1,5 Kg Konten Hingga Berujung Tewas (Facebook/Dwi Yunita Lestari)

Baca: Sosok Bidan Dwi, Istri Direktur Klinik Alifa yang Jadikan Bayi 1,5 Kg Konten Hingga Berujung Tewas


Jadi sorotan

Klinik Alifa kini dikecam setelah bayi yang dilahirkan oleh Nisa Amalia meninggal dunia.

Erlangga Surya Pamungkas, suami Nisa bercerita betapa buruknya pelayanan Klinik Alifa hingga membuat anaknya meninggal dunia.

Kejadian ini bermula pada pukul 16.00 WIB, Senin (13/11/2023).

Saat itu Nisa Amalia merasakan sakit bagian perut karena usia kandungannya yang sudah tepat 36 minggu atau 9 bulan.

Setelah berbagai drama bidan di Klinik Alifa, bayi Nisa dan Erlangga lahir dengan berat 1,5 kilogram.

"Tanpa memberitahu berapa tinggi bayi. Pihak keluarga menanyakan jeni kelamin bayi, BB, dan TB bayi. Berapa jumlah jahitan istri saya, si bidan tidak memberitahu," kata Erlangga dalam surat yang ditunjukan pada Dinas Kesehatan.

Walau beratnya kurang dari 2 kg, namun anak Erlangga tidak dirawat dalam inkubator.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved