Terungkap Penyebab Kaki Siswa SD di Bekasi Diamputasi Bukan karena Di-sliding, Dokter Beber Faktanya

Penyebab kaki Fatir alias FAA (12), siswa SDN 09 Jatimulya, Tambun Selatan, Bekasi, ternyata diamputasi bukan karena di-sliding oleh teman-temannya.


zoom-inlihat foto
siswa-SD-diamputasi-di-Bekasi.jpg
Kolase TribunnewsWiki/Kompas.com/IST
Dokter Spesialis Orthopedi Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat, dr Melitta Setyarani, Sp OT menjelaskan terkait siswa SD di Bekasi korban perundungan yang diamputasi kakinya karena kanker, Rabu (2/11/2023).


Diberitakan sebelumnya, Fatir harus merelakan kaki kirinya yang diamputasi karena ulah teman-teman yang membully-nya.

Mirisinya, bukannya mendapat perlindungan dan dukungan, apa yang dialami Fatir justru dianggap remeh oleh pihak sekolah dan menganggap hanya candaan.

Baca: Sosok Fitria Almuniroh, Menantu yang Hamil 7 Bulan Dibunuh Ayah Mertua di Pasuruan, Baru Menikah

Guru Fatir di sekolah menganggap bahwa apa dilakukan oleh kawan Fatir tersebut hanyalah sebuah candaan belaka.

Hal ini diungkapkan oleh ibunda Fatir, Diana (40), yang menceritakan penyebab kaki kiri anak kesayangannya itu harus diamputasi.

Diana menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula ketika Fatir di-sliding temannya saat jam istirahat pada Februari 2023 silam.

Kala itu, Fatir masih duduk di bangku kelas 6 SD.

Adapun ia mengenyam pendidikan di

"Dia diajak keluar sekolah untuk jajan. Di perjalanan terjadilah aksi sliding oleh salah satu temannya," kata Diana saat dihubungi, Selasa, 31 Oktober 2023, dikutip dari Kompas.com.

Fatir pun lantas terjatuh karena di-sliding oleh temannya tersebut.

Baca: Pantas Enuh Nugraha Gagal Move On & Jadi ODGJ, Terkuak Sosok Pacarnya Wanita Cantik Kedokteran Unpad

Akan tetapi, teman-temannya justru meminta Fatir untuk tidak menceritakan hal itu kepada orangtua atau pihak sekolah.

"Fatir mulai di-bully, maksudnya (perundungan verbal), 'Jangan nangis', 'enggak usah ngadu sama Mama', 'enggak usah ngadu sama guru', seperti itu," tutur Diana.

Diana membeberkan bahwa kala itu anaknya ditinggal sendiri oleh lima temannya itu.

"Nah, mereka lanjut jajan, Fatir itu ngesot sendiri mencari es batu, karena tangannya sakit, merah. Dia enggak jadi jajan, balik ke kelas," ujar dia.

Namun, Fatir justu kembali diolok-olok oleh teman-temannya saat berada di dalam kelas.

"Sampai di kelas, diperolok lah lagi dengan teman-temannya sampai memperagakan Fatir jatuh," ucap Diana.

Tiga hari pascakejadian itu, Fatir mengeluh merasakan sakit pada kaki kirinya.

Baca: Alumni ITB 97 Bergerak Cari Enuh Nugraha yang ODGJ karena Ditinggal Kekasihnya: Semoga Cepat Ketemu

Diana pun kemudian memaksa anak laki-lakinya itu untuk bercerita.

"Lukanya itu tidak ada, tapi kakinya kayak memar, saya desak Fatir bicara akhirnya diceritakanlah kronologinya," ujar Diana.

Setelah itu, Diana membawa anaknya berobat ke klinik terdekat dan diberikan pereda nyeri, tetapi tidak ada perubahan.

"Di rontgen dan dirujuk ke MRI, didiagnosis ada infeksi dalam itu pada akhir Maret, karena prosesnya enggak cepat, kami berusaha obati dulu," jelasnya.





Halaman
123
Penulis: Rakli Almughni
BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved