Sosok Nadaa Jiilaana Waffiananda, Mahasiswi Biologi UNNES yang Meninggal Bunuh Diri, Tekanan Mental?

Nadaa Jiilaana Waffiananda merupakan mahasiswa Unnes angkatan 2021. jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)


zoom-inlihat foto
Sosok-Nadaa-55555.jpg
Instagram/fmipaunnes
Sosok Nadaa Jiilaana Waffiananda, Mahasiswi Biologi UNNES yang Meninggal Bunuh Diri, Tekanan Mental?


Pihaknya masih menyisir dengan siapa wanita itu datang ke mall Paragon. Pihaknya masih melakukan pengecekan CCTV.

"CCTV masih kami mintakan copy DVR nya. Hasilnya dari jalan eskalator hingga keluar parkiran," tuturnya.

Jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Kariadi untuk menjalani pemeriksaan forensik.

"Hasil pemeriksaan forensik nantinya akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai identitas korban," jelasnya.

Berdasarkan penyelidikan awal, korban diduga jatuh dari lantai 4 area parkir, dari ketinggian sekitar 20 meter.

"Petugas keamanan menemukan sebuah tas yang diduga milik korban di area parkir lantai 4, tepat di sebelah batas parkir," jelasnya.

Baca: Sepucuk Surat Mahasiswi Udinus untuk Pacarnya Sebelum Meninggal: Mulailah Hidup Baru dengan Bahagia

Tanggapan dari Manajemen Mall Paragon

Manajemen Mall Paragon Semarang telah memberikan tanggapannya terkait insiden tragis ini. Direktur Mall Paragon, Lie Jemmy, menyatakan kesiapannya untuk memberikan semua data yang dibutuhkan oleh pihak kepolisian. Mereka mendukung penuh upaya penyelidikan kepolisian terkait insiden tersebut.

"Kami sedang memeriksa rekaman CCTV dan kami akan memberikan semua data yang diperlukan kepada kepolisian," ujarnya.

Lie Jemmy juga menjelaskan bahwa lantai 4, tempat wanita itu diduga jatuh, adalah area parkir. Di lokasi tersebut, terdapat dinding pembatas setinggi 1,2 meter.

"Tentang bagaimana wanita itu bisa berada di sana, saya tidak memiliki informasi," kata Lie Jemmy.

Setelah kejadian ini, pihak manajemen akan melakukan evaluasi terkait dinding pembatas tersebut. Mereka akan mempertimbangkan apakah harus menambah tinggi dinding pembatas tersebut untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

"Kami akan mempertimbangkan hal ini untuk masa yang akan datang," tandasnya. (*)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N) (TribunJateng.com/ rahdyan trijoko pamungkas)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved