TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nadaa Jiilaana Waffiananda (NJW) mahasiswi Universitas Negeri Semarang (UNNES) meninggal dunia diduga karena bunuh diri, Selasa (10/10/2023).
Kabar tersebut cukup viral di media.
Lantas siapakah sosok Nadaa Jiilaana Waffiananda?
Nadaa Jiilaana Waffiananda merupakan mahasiswa Unnes angkatan 2021.
Di kampus tersebut ia masuk jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Terkait dengan kematiannya, pihak kampus pun turut menghaturkan rasa belasungkawanya.
"Unnes menyampaikan duka cita atas berpulangnya ananda N. Perwakilan Unnes tadi malam sudah bertemu dengan keluarga almarhumah di RS Kariadi. Keluarga diwakili oleh ibu dan pamannya," kata Kepala Humas Unnes, Rahmat Rahmat dikutip dari Tribun Jateng, Rabu (11/10/2023).
Rahmat menyampaikan, pihaknya telah membantu proses pemulangan jenazah almarhum ke rumah duka di Cilacap. Proses pemulangan jenazah dilakukan sekira pukul 02:30 WIB.
"Sebagai bentuk kepedulian dan meringankan beban keluarga, Unnes melalui Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FMIPA, Zaenal Abidin PhD, menyampaikan bantuan dengan menangani biaya pemulasaraan jenazah dan pengantaran jenazah sampai Cilacap," sambungnya.
Rahmat menyebut, keluarga korban menolak proses autopsi dan telah mengikhlaskan kepergian N.
"Mohon doa semoga ananda N diampuni dosa-dosanya dan diterima semua amal baiknya," ucapnya. (*)
Baca: Kado Terakhir Nadaa Mahasiswi Unnes untuk Ibunya: Ku Harap Bisa Memberikannya Padamu Sendiri, Maaf
Sebelum mengakhiri hidupnya, Nadaa Jiilaana Waffiananda (NJW) masih memikirkan orang tuanya.
Mahasiswi berparas cantik itu tak lupa akan hari ulang tahun sang bunda.
Bahkan ia menyiapkan kado ulang tahun untuk ibunya itu.
Kado tersebut ia titipkan di kosan temannya yang bernama Hanis.
Sebenarnya, Nadaa ingin memberikan hadiah ulang tahun itu secara langsung ke ibunya, tapi ia tak bisa.
"Aku punya hadiah ulang tahun untukmu, ada di kost Hanis. Kuharap aku bisa memberikannya padamu sendiri, maaf," tulisnya.
Ia menuliskan surat itu pada secarik kertas, lalu memasukkan ke dalam tasnya.
Hingga sepucuk surat ditemukan di tas mayat mahasiswi Unnes yang meninggal di akses keluar Mall Paragon Semarang.
Surat tersebut diduga ditulis oleh korban sebelum ia tewas di akses keluar mall tersebut, telah ditemukan polisi.
Dalam surat itu, mahasiswi berinisial NJW itu menuliskan surat yang begitu mengharukan.
Pada awalnya surat ditulis menggunakan bahasa Inggris, lalu di penutupnya ditulis dengan bahasa Indonesia.
"Jangan lupa berdoa buat aku, ya (emot cinta), sekali maaf mih, aku nyerah" tulis surat itu.
Baca: Pesan Menyentuh Ditinggalkan Mahasiswi Unnes Sebelum Meninggal: Berdoa Buat Aku, Maaf Mih Aku Nyerah
Melansir dari TribunJateng.com, korban merupakan warga Ngaliyan.
Dia juga diketahui sebagai mahasiswi universitas negeri di Kota Semarang.
Ditemukan dalam identitasnya dua alamat yaitu Cilacap dan Ngaliyan.
Selain mengidentifikasi korban, pihak kepolisian juga menemukan sepucuk surat di dalam tas yang ditemukan oleh petugas keamanan di lantai 4 area parkir.
"Di dalam tas tersebut, kami menemukan selembar surat yang isinya menunjukkan perpisahan dengan keluarganya," ungkapnya.
Berikut isi surat lengkapnya:
Mom, sorry for cannot being as strong as u wish.
i have a birthday gift for you, delivered at hanis's kost.
i wish i can give it to you by myself, sorry.
thankyou for always thinking about me, care about me.
And sorry if i always making u sad.
i love u, always.
Jangan lupa berdoa buat aku, ya (emot cinta)
sekali maaf mih, aku nyerah . . .
Artinya:
Bu, maaf karena tidak bisa sekuat yang kamu inginkan.
aku punya hadiah ulang tahun untukmu, diantarkan di kost Hanis.
kuharap aku bisa memberikannya padamu sendiri, maaf.
terima kasih karena selalu memikirkanku, peduli padaku.
Dan maaf jika aku selalu membuatmu sedih.
Aku selalu mencintaimu.
Jangan lupa berdoa buat aku, ya (emot cinta)
sekali maaf mih, aku nyerah . . .
Baca: Ungkapan Terakhir Eca, Mahasiswi Udinus Sebelum Wafat: Banyak Rasa Sakit yang Gak Bisa Diceritakan
Sebelumnya diberitakan tewasnya wanita di akses keluar parkiran menggegerkan pengunjung dan masyarakat sekitar mall Paragon Semarang, Selasa (10/10/2023).
Masyarakat sekitar mendengar suara keras di dekat lokasi kejadian.
Rokhiman warga sekitar mengaku tidak menduga suara keras yang didengarnya itu adalah orang yang terjatuh dari gedung.
Awalnya dirinya mengira suara keras adalah pohon mangga yang jatuh dari pohon.
"Suaranya keras kedubrug. Saya kira mangga jatuh dari pohon," ujar pria merupakan petugas parkir di sekitar mall.
Rokhiman mengaku tidak mengetahui langsung wanita itu jatuh dari gedung. Dirinya hanya mendengar suara dentuman saat sedang menata sepeda motor.
"Ya tadi saya lagi menata parkir dengar suara kencang saja. Saya tidak melihat itu apa," kata dia.
Sementara Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika mengatakan Polsek Semarang Tengah mendapatkan informasi dari manajemen Paragon bahwa telah ditemukan wanita terjatuh dari ketinggian.
Pihaknya saat ini masih menyelidiki apa penyebab tewasnya wanita itu.
"Apakah bunuh diri kami masih mengupayakan penyelidikan. Saksi yang mengetahui adalah satu diantara sekuriti di sini namanya mbak Ria," ujarnya.
Menurutnya, hasil penyelidikan sementara korban jatuh dari lantai 4 parkiran mobil. Wanita itu jatuh dari ketinggian sekitar 20 meter.
"Pihak sekuriti menemukan satu kantong tas yang dicurigai milik korban. Kantong tas itu ditemukan di parkiran lantai 4 posisi samping batas parkir," tuturnya.
Indra menuturkan isi kantong tas itu ditemukan identitas. Namun pihaknya masih mengidentifikasi apakah identitas itu milik korban atau tidak.
"Identitas yang ditemukan itu warga kota Semarang kecamatan Ngaliyan Kelurahan Kalipancur nama inisial NJW kelahiran 2003," imbuhnya
Pihaknya masih menyisir dengan siapa wanita itu datang ke mall Paragon. Pihaknya masih melakukan pengecekan CCTV.
"CCTV masih kami mintakan copy DVR nya. Hasilnya dari jalan eskalator hingga keluar parkiran," tuturnya.
Jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Kariadi untuk menjalani pemeriksaan forensik.
"Hasil pemeriksaan forensik nantinya akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai identitas korban," jelasnya.
Berdasarkan penyelidikan awal, korban diduga jatuh dari lantai 4 area parkir, dari ketinggian sekitar 20 meter.
"Petugas keamanan menemukan sebuah tas yang diduga milik korban di area parkir lantai 4, tepat di sebelah batas parkir," jelasnya.
Baca: Sepucuk Surat Mahasiswi Udinus untuk Pacarnya Sebelum Meninggal: Mulailah Hidup Baru dengan Bahagia
Tanggapan dari Manajemen Mall Paragon
Manajemen Mall Paragon Semarang telah memberikan tanggapannya terkait insiden tragis ini. Direktur Mall Paragon, Lie Jemmy, menyatakan kesiapannya untuk memberikan semua data yang dibutuhkan oleh pihak kepolisian. Mereka mendukung penuh upaya penyelidikan kepolisian terkait insiden tersebut.
"Kami sedang memeriksa rekaman CCTV dan kami akan memberikan semua data yang diperlukan kepada kepolisian," ujarnya.
Lie Jemmy juga menjelaskan bahwa lantai 4, tempat wanita itu diduga jatuh, adalah area parkir. Di lokasi tersebut, terdapat dinding pembatas setinggi 1,2 meter.
"Tentang bagaimana wanita itu bisa berada di sana, saya tidak memiliki informasi," kata Lie Jemmy.
Setelah kejadian ini, pihak manajemen akan melakukan evaluasi terkait dinding pembatas tersebut. Mereka akan mempertimbangkan apakah harus menambah tinggi dinding pembatas tersebut untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
"Kami akan mempertimbangkan hal ini untuk masa yang akan datang," tandasnya. (*)
(TribunnewsWiki.com/Bangkit N) (TribunJateng.com/ rahdyan trijoko pamungkas)