TRIBUNNEWSWIKI.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan senjata api hingga uang puluhan miliar ketika menggeledah rumah Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Ini sikap Surya Paloh.
Terkait penemuan senjata api tersebut telah dikonfirmasi oleh Polda Metro Jaya.
Polda Metro Jaya membenarkan menerima titipan 12 senjata api (senpi) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hasil penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
"Benar kita telah menerima titipan 12 pucuk senpi ya yang ditemukan oleh KPK," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat (29/9/2023) dikutip dari Tribunnews.com.
"Dari Dirintel bilang katanya seperti itu benar sudah diterima itu namanya sifatnya titipan," tambah Trunoyudo.
Masih dari Tribunnews.com, Trunoyudo menjelaskan saat ini Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya tengah berkoordinasi dengan Baintelkam Polri soal senpi tersebut.
"Sejauh ini masih didalami melalui Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya dan akan berkoordinasi dengan Baintelkam Polri," jelasnya.
Baca: Ini Bahaya Air Minum Kemasan Galon Terkenal yang Mengandung BPA, dr Richard Lee: Bisa Memicu Kanker
Diketahui, penggeledahan yang dilakukan oleh KPK di rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di kawasan Jakarta Selatan.
Dalam pengeledahan tersebut KPK berhasil menemukan uang sejumlah puluhan miliar rupiah.
Selain uang puluhan miliar, KPK juga berhasil menemukan senjata api (senpi).
Terkait ditemukannya sejumlah senpi itu, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Hal itu agar pihak kepolisian menindak lanjuti soal penemuan senpi di rumah dinas Mentan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian daerah, tentunya terkait dengan temuan dalam proses geledah dimaksud," kata Ali di gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Senpi yang ditemukan di rumah dinas Mentan SYL sebanyak 12 buah.
Selain itu sejumlah uang dalam bentuk mata uang asing juga ditemukan penyidik saat penggeledahan di rumah dinas Mentan SYL.
Ali menambahkan uang yang ditemukan di rumah dinas Mentan berjumlah puluhan miliar rupiah.
"Dari informasi yang kami peroleh, ditemukan antara lain sejumlah uang rupiah dan dalam bentuk mata uang asing," kata Ali.
"Puluhan miliar yang ditemukan dalam penggeledahan dimaksud," imbuhnya.
Penggeledahan di rumah dinas SYL dilakukan pada Kamis (28/9/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
Penggeledahan dilakukan hingga keesokan harinya oleh tim penyidik KPK. Kemudian usai menggeledah rumah dinas SYL, penyidik KPK melanjutkan penggeledahan di gedung A kantor Kementan. Penggeledahan dilakukan di ruang dinas Mentan dan Sekjen Kementan.