Soal Wacana Duet Prabowo-Ganjar, PDIP Sebut Mungkin, Gerindra Anggap Hampir Mustahil

Politikus Gerindra menganggap wacana Ganjar mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2024 amat sulit terwujud.


zoom-inlihat foto
Ganjar-dan-Prabowo-6.jpg
Serambi
Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.


Ganjar menganggap masih ada peluang dia berpasangan dengan Prabowo dalam kontestasi politik tahun depan.

"Kalau politik itu, sebelum nanti ditetapkan di KPU, semua peluang bisa terjadi," kata Ganjar singkat saat ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).

Akan tetapi, Ganjar menolak berkomentar lebih lanjut tentang kemungkinan dia berpasangan dengan Prabowo pada Pilpres 2024.

Ganjar juga menyinggung nama kandidat bakal cawapres pendampingnya. Dia tak sepakat bahwa kandidat bakal cawapres sudah mengerucut pada satu nama, yakni Menko Polhukam Mahfud MD.

"Sampai hari ini belum (nama cawapres), masih semua digodok. Ini ada Pak Sekjen (nunjuk Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto), ini ada Pak Sekjen PPP (nunjuk Sekjen PPP Arwani Thomafi). Beliau-beliau ini yang hari ini intens. Saya juga ikut komunikasi. Jadi, kami semua berembug dan tentu kami sedang berbincang masalah ini. Sabar,"  kata dia.

Baca: Ridwan Kamil Dicoret PDIP, Ganjar Bongkar Ciri-Ciri Cawapres Pendampingnya

Wacana duet Ganjar & Prabowo

Wacana duet Ganjar sebagai capres dan Prabowo sebagai cawapres juga muncul beberapa waktu lalu.

Wacana itu dilemparkan setelah Ganjar mengunggah foto dia bersama dengan Prabowo di Instagram pada, Senin (24/7/2023).

Namun, politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan jika Ganjar berpasangan dengan Prabowo pada Pilpres 2024, dikhawatirkan tidak ada pasangan lain yang ingin maju.

Menurut Hendrawan, pihak lain pasti berpikir bahwa persaingan dalam pilpres sudah selesai jika duet Ganjar-Prabowo terealisasi.

"Jika Ganjar-Prabowo bersatu, kita khawatir jangan-jangan tidak ada paslon lain yang akan masuk gelanggang. Karena akan muncul persepsi kolektif bahwa 'permainan sudah berakhir', the game is over," kata Hendrawan, Senin malam, (24/7/2023), dikutip dari Kompas.com.

Baca: Ganjar, Prabowo, & Anies Tolak Usul Megawati Bubarkan KPK, Sama-Sama Ingin KPK Diperkuat

Dia mengatakan ada banyak pilihan yang memungkinkan dalam politik. Namun, banyak juga yang tak bisa disepakati dalam prosesnya.

"Ada opsi yang mungkin (possible), ada opsi yang layak (feasible). Ada pilihan yang bisa dinegosiasikan (negotiable), namun tak banyak yang bisa disepakati (agreeable)."

(Tribunnewswiki)

Baca berita lain tentang Pilpres 2024 di sini.

 





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved