Untuk melampiaskan kekecewaan, massa merusak kantor dan fasilitas operasional tambang setempat.
Setelah itu, massa menuju ke Kantor Bupati Pohuwato. Mereka dikawal oleh personel gabungan berseragam kepolisian-TNI.
Setelah melancarkan protes, massa membakar fasilitas yang ada di lobi kantor Bupati Pohuwato. Api kemudian membesar dan membakar kantor itu.
Para pegawai di kantor itu memilih menyelamatkan diri setelah massa melakukan tindakan anarkistis.
Aparat keamanan dan anggota TNI tak bisa mengendalikan situasi di sana lantaran jumlah pengunjuk rasa jauh lebih banyak dan diperkirakan mencapai lebih dari 2.000 orang.
Situasi mulai bisa dikendalikan pada sore hari. Aparat hanya berjaga-jaga di sejumlah titik keramaian. Polda Gorontalo dilaporkan sudah mengirim tambahan personel ke Pohuwato.
(Tribunnewswiki)
Baca berita lain tentang Gorontalo di sini.