Pemerintah Bakal Adakan Rekrutmen ASN 3 Kali Setahun, Ungkap Alasannya

Rekrutmen ASN sebanyak tiga kali setahun bertujuan agar jabatan kosong bisa segera terisi.


zoom-inlihat foto
ilustrasi-aparatur-sipil-negara-asn.jpg
Tribunnews.com
Aparatur sipil negara (ASN).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pemerintah berencana mengadakan rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) hingga tiga kali dalam setahun.

Menurut  Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, rekrutnya itu bertujuan agar kekosongan jabatan bisa segera diisi.

"Ke depan siklus rekrutmen ASN tidak perlu setahun sekali atau dua kali, atau satu kali dalam dua tahun," 

"Ke depan akan lebih cepat jadi begitu apa namanya pensiun mungkin bisa saja setahun ada tiga kali siklus rekrutmen ASN," kata Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, hari Rabu, (13/3/2023), dikutip dari Kompas.com.

Adapun pada hari yang sama Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan rapat terbatas bersama dengan beberapa menterinya guna membahas Rancangan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (RUU ASN).

Kata Anas, dalam rapat itu dibahas rekrutmen ASN. Di samping itu, dibahas juga mobilitas talenta nasional.

Dia mengatakan pemerintah hingga saat ini masih susah menerjunkan ASN ke beberapa daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T) dan terpencil. Hal itu menyebabkan ada banyak formasi yang kosong.

Baca: Tenaga Honorer Dipastikan Batal Dihapus Tahun Ini, Menpan RB: Cegah PHK Massal

Baca: Segini Besaran Uang Lembur PNS & Honorer 2024, Khusus PNS Ada Uang Makan Penambah Imunitas

Guna mengatasi hal itu, dalam RUU ASN nantinya pemerintah bakal memberikan sejumlah penghargaan bagi para ASN yang bersedia diterjunkan ekda daerah 3T dan terpencil di seluruh tanah air.

"Misalnya nanti akan kita atur di Peraturan Pemerintah (PP) mereka yang di daerah 3T atau daerah terpencil lainnya kalau di yang normal perlu 4 tahun untuk naik pangkat," ujarnya.

"Ke depan 2 tahun bisa naik pangkat sehingga mereka bisa tugas di tempat itu dan kemudian mereka akan segera mendapatkan kenaikan pangkat selain nanti akan ada reward yang lain."

Anas: tenaga honorer batal dihapus tahun ini

Sementara itu, beberapa hari lalu Anas mengatakan tenaga honorer dipastikan batal dihapus tahun ini guna mencegah pengangguran massal.

Kata Anas, bakal ada 2,4 juta penganggur baru apabila tenaga honorer dihapuskan.

"Kalau ini tidak diambil kebijakan, akan ada PHK massal 2,4 juta itu setara dengan 30 persen pengangguran nasional," kata Anas di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Senin, (11/9/2023), dikutip dari Tribunnews.

Anas mengatakan pemerintah kini sedang menyiapkan beberapa opsi untuk tenaga honorer.

"Nanti akan kita ambil opsi seperti apa formulanya, ada yang sudah mengabdi lama dan sebagainya. Akhir September insyaallah sudah akan ada opsi," kata dia.

Baca: Daftar Instansi dan Pemda yang Sudah Umumkan Formasi CASN 2023: Ada CPNS MA sampai Tingkat Kabupaten

Baca: Rekrutmen CPNS Dibuka 17 September 2023, Berikut Syarat dan Dokumen yang Dibutuhkan

Menurut Anas, pemerintah sudah telah menerbitkan surat edaran (SE) tentang penganggaran untuk tenaga honorer yang ada saat ini hingga tahun 2024.

"Kita sudah edarkan SE ke semua K/L untuk segera menganggarkan kembali. Karena kalau tidak ada SE itu, anggarannya tidak ada, mereka tidak gajian nanti. Kemarin sudah menyiapkan anggaran di 2024."

Sebelumnya, anggota Komisi II DPR RI dari fraksi PAN, Guspardi Gaus, mengatakan panitia kerja revisi Undang-Undang ASN bersama dengan pemerintah tengah merumuskan opsi penataan tenaga honorer.

Salah satunya ialah tenaga honorer bisa diperpanjang hingga paling lambat Desember 2024.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved