Deklarasi di Semarang
Sebulan Budiman Sudjatmiko secara terang-terangan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).
Budiman menyampaikan dukungan itu dalam acara deklarasi relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah, hari Jumat, (18/8/2023).
Dukungan itu bisa dikatakan sebagai manuver tajam Budiman yang sebelumnya dikenal kerap mengkritik Prabowo.
"Ya ya, tapi bukan atas nama partai ya. Ini atas nama pribadi. Saya dukung Pak Prabowo," kata dia dikutip dari Kompas.com.
Budiman mengaku siap dijatuhi sanksi oleh PDIP atas tindakan terbarunya itu.
"Saya siap misal ada sanksi. Tapi saya yakin, saya tak punya prasangka buruk kepada partai PDI Perjuangan," kata Budiman dalam acara deklarasi tersebut.
Kata dia, PDIP memiliki aturan apabila ingin menjatuhkan sanksi kepadanya. Dia mengaku bakal bertanggung jawab atas pilihannya itu apabila dipanggil PDIP.
Di samping itu, dia memilih untuk menghormati apabila partainya itu menjatuhkan sanksi.
"PDI Perjuangan punya aturan kalau saya kena sanksi itu sepenuhnya tanggung jawab saya," kata dia.
Baca: Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo, Megawati kepada Kader: Diam Saja, Terus Bekerja
Baca: Megawati Bantah Rumor PDIP Panik karena Budiman Sudjatmiko Nekat Dukung Prabowo
Nasibnya sempat digantung
Setelah Budiman mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo, DPP PDIP akan mengumumkan status keanggotaan Budiman pada Senin, (21/8/2023). Namun, pengumuman status Budiman dibatalkan pada hari itu.
Kepala Sekretariat DPP PDIP Adi Dharmo mengatakan partainya memfokuskan pembahasan kenaikan elektabilitas Ganjar Pranowo.
Ia mengatakan elektabilitas Ganjar saat ini mengalami kenaikan, elektabilitas Prabowo stagnan, bahkan cenderung menurun.
Ia menuturkan seluruh partai politik (parpol) pendukung akan makin masif bergerak memenangkan Ganjar bersama relawan.
Sekjen DPP PDIP Hasto menegaskan partainya akan mengambil sikap tegas setelah tindakan Budiman itu. Sanksi berat yang bisa diterima Budiman Sudjatmiko adalah pemecatan.
"Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan," ujar Hasto, Minggu, (20/8/2023).
Status keanggotaan Budiman akhirnya diketahui setelah surat pemecatannya diterima pada hari Kamis pekan ini.
Baca: Gerindra Kesal Disalahkan karena Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo: Kami Tak Bisa Cegah
(Tribunnewswiki)
Baca berita lain tentang Budiman Sudjatmiko di sini.