Kronologi Lengkap Budiman Sudjatmiko Dipecat PDIP, Berawal dari Pertemuan dengan Prabowo & Deklarasi

Budiman Sudjatmiko resmi dipecat oleh PDIP setelah terang-terangan mendukung Prabowo Subianto.


zoom-inlihat foto
KOMPAScomADHYASTA-DIRGANTARAH-45.jpg
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
Politikus PDI-P Budiman Sudjatmiko saat menghadiri acara PSI di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023) malam.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Budiman Sudjatmiko resmi dipecat oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) setelah mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).

Surat pemecatan Budiman Sudjatmiko diterima oleh putrinya hari Kamis malam, (24/8/2023), dan diperlihatkan kepadanya melalui foto.

Menurut Budiman Sudjatmiko, surat itu ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

"Diterima oleh putri saya yang kebetulan waktu kecil dikasih nama oleh Ibu Megawati," kata Budiman Sudjatmiko pada hari yang sama, dikutip dari Kompas.com.

Budiman memilih untuk tidak berkomentar panjang lebar tentang surat pemecatan itu. Dia hanya berujar bahwa surat tersebut adalah penanda salah satu perjalanan hidupnya.

"Enggak ada komentar. Saya cuma mau bilang bahwa saya sudah menerima suratnya dan terima kasih untuk semuanya.".

"Ini adalah akhir dari satu episode dalam hidup saya dan saya tentu akan memulai episode berikutnya, bagian dari perjalanan panjang saya sebagai manusia politik sejak saya remaja."

Baca: Komentar Budiman Sudjatmiko Dipecat PDIP Gara-gara Dukung Prabowo: Kita Siapkan Episode-episode Baru

Sebelum dipecat, Budiman diberi dua pilihan oleh Hasto, yakni mengundurkan diri atau dipecat. Budiman sendiri menolak mengundurkan diri.

Berikut perjalanan Budiman dari pertemuan dengan Prabowo hingga dipecat.

Pertemuan dengan Prabowo

Manuver tajam Budiman berawal dari pertemuannya dengan Prabowo di kediaman Prabowo yang beralamat di di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa malam, (18/7/2023).

Selepas pertemuan itu Budiman berujar bahwa Prabowo adalah salah satu sosok yang pantas menjadi pemimpin masa depan.

"Saya berharap Pak Prabowo sehat, teruskan tugas, tunaikan tugas, dan saya ingin orang Indonesia layak untuk mendapatkan orang terbaik, salah satunya Pak Prabowo," ujar Budiman dikutip dari Tribunnews.com.

Budiman pun mengaku siap dipanggil PDIP sehubungan dengan pertemuan tersebut.

Dalam pertemuan itu Budiman mengaku memiliki banyak kesamaan pandangan kepimimpinan dengan Prabowo yang sudah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden oleh Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya itu.

Salah satu kesamaan itu ialah keduanya ingin membawa Indonesia bangkit.

Politikus PDIP itu mengklaim diperlukan sosok pemimpin dari intelejen dan aktivis guna menghadapi krisis global. Gabungan kedua pemimpin itu diniali bisa mengatasi bermacam persoalan bangsa.

"Karena kalau ada orang politik latar belakangnya intelijen atau tentara, atau latar belakangan aktivis, kedua orang itu biasanya mampu berbicara hal-hal strategis secara komperhensif," kata Budiman.

Baca: Budiman Sudjatmiko Buka Peluang Gabung dengan PSI jika Dipecat dari PDIP

Baca: Candaan Gibran ke Budiman Sudjatmiko : Enggak Jadi Dipecat, Mas?

Budiman yang juga dikenal sebagai aktivis 1998 itu turut mengungkapkan keinginannya mewujudkan dua sila dalam Pancasila.

"Mudah-mudahan, kami percaya, bahwa sisa usia saya, seusia Pak Prabowo, Pancasila ini terlalu mulia, lima sila ini terlalu mulia. Setidaknya kalau sisa usia saya, Pak Prabowo, dan teman-teman di sini bisa mewujudkan persatuan Indonesia untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."

Deklarasi di Semarang

Sebulan Budiman Sudjatmiko secara terang-terangan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).

Budiman menyampaikan dukungan itu dalam acara deklarasi relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah, hari Jumat, (18/8/2023).

Dukungan itu bisa dikatakan sebagai manuver tajam Budiman yang sebelumnya dikenal kerap mengkritik Prabowo.

"Ya ya, tapi bukan atas nama partai ya. Ini atas nama pribadi. Saya dukung Pak Prabowo," kata dia dikutip dari Kompas.com.

Budiman mengaku siap dijatuhi sanksi oleh PDIP atas tindakan terbarunya itu.

"Saya siap misal ada sanksi. Tapi saya yakin, saya tak punya prasangka buruk kepada partai PDI Perjuangan," kata Budiman dalam acara deklarasi tersebut.

Kata dia, PDIP memiliki aturan apabila ingin menjatuhkan sanksi kepadanya. Dia mengaku bakal bertanggung jawab atas pilihannya itu apabila dipanggil PDIP.

Di samping itu, dia memilih untuk menghormati apabila partainya itu menjatuhkan sanksi.

"PDI Perjuangan punya aturan kalau saya kena sanksi itu sepenuhnya tanggung jawab saya," kata dia. 

Baca: Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo, Megawati kepada Kader: Diam Saja, Terus Bekerja

Baca: Megawati Bantah Rumor PDIP Panik karena Budiman Sudjatmiko Nekat Dukung Prabowo

Nasibnya sempat digantung

Setelah Budiman mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo, DPP PDIP akan mengumumkan status keanggotaan Budiman pada Senin, (21/8/2023). Namun, pengumuman status Budiman dibatalkan pada hari itu. 

Kepala Sekretariat DPP PDIP Adi Dharmo mengatakan partainya memfokuskan pembahasan kenaikan elektabilitas Ganjar Pranowo.

Ia mengatakan elektabilitas Ganjar saat ini mengalami kenaikan, elektabilitas Prabowo stagnan, bahkan cenderung menurun.

Ia menuturkan seluruh partai politik (parpol) pendukung akan makin masif bergerak memenangkan Ganjar bersama relawan.

Sekjen DPP PDIP Hasto menegaskan partainya akan mengambil sikap tegas setelah tindakan Budiman itu. Sanksi berat yang bisa diterima Budiman Sudjatmiko adalah pemecatan.

"Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan," ujar Hasto, Minggu, (20/8/2023).

Status keanggotaan Budiman akhirnya diketahui setelah surat pemecatannya diterima pada hari Kamis pekan ini.

Baca: Gerindra Kesal Disalahkan karena Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo: Kami Tak Bisa Cegah

(Tribunnewswiki)

Baca berita lain tentang Budiman Sudjatmiko di sini.





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved