TRIBUNNEWSWIKI.COM - 5 remaja di Tulungagung, Jawa Timur ini memilih masjid sebagai tempat untuk berhubungan seks.
Mereka nekad melakukan hubungan intim layaknya suami istri dengan pacar masing-masing di atap masjid.
Hal itu mereka lakukan karena takut ketahuan orang, sehingga terpaksa dilakukan di lokasi yang tak umum.
Berdasarkan Serambinews.com, peristiwa memalukan itu terungkap ketika ada lima orang muda-mudi nongkrong di sebuah lapangan dekat masjid di Kelurahan Botoran, Kecamatan Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (13/8/2023).
Saat asyik nongkrong sambil bermesraan, tiba-tiba ada warga setempat bernama Tri Agus Triono melintas dengan sepeda motor.
Agus langsung berhenti dan menanyakan apa yang dilakukan para muda-mudi itu mengingat jam sudah menunjukkan pukul 02.30 WIB.
Ternyata, dari lima orang muda-mudi tersebut, ada dua orang remaja putri, selebihnya dua remaja pria, dan satu pemuda yang kemudian diketahui berinisial MDS (24).
"Saat itu saya pulang kerja, saya melihat mereka bermesraan di bangku yang ada di lapangan, saya lalu menghampiri mereka," ujar Agus.
Agus lantas menanyakan identitas mereka. Namun, empat di antaranya diketahui masih di bawah umur, sehingga belum punya Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Baca: 3 Bonus yang Didapat Jika Terpilih Jadi Paskibraka Nasional di Istana Negara, Uang Hingga Beasiswa
Sementara seorang laki-laki yang mempunyai KTP, berinisial MDS diketahui berasal dari Kabupaten Mojokerto.
Namun, laki-laki itu kos di Kelurahan Sembung, Kecamatan Tulungagung.
Karena penasaran, Agus terus menginterogasi lima muda-mudi tadi.
Dari interogasi itu didapati fakta bahwa dua remaja putri merupakan kakak beradik.
Sebelum ditemukan di lapangan, ternyata keduanya sempat melakukan hubungan seks dengan dua pria di masjid.
"Yang cewek akhirnya ngaku, mereka baru melakukan persetubuhan," ujarnya.
"Dia pun mengungkapkan kejadian itu dilakukan di masjid," imbuh Agus.
Mengetahui fakta itu, Agus lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Tulungagung Kota.
"Saat itu saya sadar telah terjadi tindak pidana persetubuhan di bawah umur," ujarnya.
"Kemudian saya menghubungi Polsek Tulungagung Kota," lanjut Agus.
Mendapat laporan itu, dua personel Polsek Tulungagung Kota tiba di lokasi dan mengamankan lima muda-mudi tersebut.