Enggan Kalah Pilpres 3 Kali Berturut-turut, PAN Berembuk dengan Golkar Perihal Nama Capres

PAN bakal berdiskusi dengan Golkar yang hingga kini juga belum menyatakan sosok capres yang didukungnya.


zoom-inlihat foto
Wakil-Ketua-Umum-Partai-Amanat-Nasional-PAN-Viva-Yoga-Mauladi.jpg
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/5/2019).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Partai Amanat Nasional (PAN) berusaha menghindari kekalahan tiga kali berturut-turut dalam pemilihan presiden (pilpres).

Oleh karena itu, Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, mengatakan calon presiden (capres) yang nanti didukung PAN capres yang diprediksi dapat memenangkan Pilpres 2024.

"Meskipun prediksi dari lembaga survei hasilnya bervariasi, PAN juga memotret realitas sosial tentang preferensi pemilih di pilpres sehingga dapat menganalisis lebih akurat lagi," kata Viva kepada awak media hari Selasa, (4/7/2023), dikutip dari Tribunnews.

Viva berujar bahwa pihaknya bakal berdiskusi dengan Golkar yang hingga kini juga belum menyatakan sosok capres yang didukungnya.

"PAN berkeinginan agar seiring sejalan, satu pilihan dan satu perjuangan dengan Golkar di Pilpres 2024 ini."

Adapun mengenai kemungkinan partainya bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIB), Viva menyatakan PAN kini dekat dengan Gerindra dan Prabowo Subianto yang diusung oleh KKIB sebagai capres.

Baca: Sebut Bulan Ini Ada Partai yang Merapat ke Koalisi Prabowo, Gerindra: Akan Ada Kejutan

"Bagi PAN, Pak Prabowo dan Gerindra dekat dengan PAN. Pernah berkoalisi dua kali di pilpres 2014 dan 2019. Namun dua kali tidak berhasil," kata Viva.

Menurut Viva, PAN nantinya akan berkoalisi dengan partai pemerintah demi meneruskan program pembangunan nasional.

Gerindra yakinkan PAN

Sementara itu, politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade, meyakinkan PAN bahwa kali ini Prabowo akan menang setelah dua kali kalah dalam pilpres.

Oleh karena itu, Andre mengimbau PAN agar segera menyatakan dukungan kepada Prabowo pada kontestasi tahun depan.

“Tentu karena kita sudah dua kali bekerja sama, hubungannya sangat harmonis, sangat baik. Harapan kami tentu kita bisa menuntaskan yang belum tuntas,” kata Andre kepada wartawan, Minggu (2/7/2023), dikutip dari Kompas.com.

“Apa yang belum tuntas, yaitu Pak Prabowo belum jadi presiden."

Baca: Hasil Survei LSJ: Dua Kandidat Ini Dinilai Cocok Jadi Cawapres Dampingi Prabowo pada Pilpres 2024

Pada Pilpres 2014, PAN bekerja sama dengan Gerindra dalam mendukung Prabowo dan Hatta Rajasa sebagai pasangan capres-cawapres. Namun, pasangan itu dikalahkan oleh pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla.

Lima tahun kemudian PAN kembali mendukung Prabowo yang kala itu didampingi oleh Sandiaga Uno sebagai capres. Akan tetapi, Prabowo kembali dikalahkan oleh Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Ma’ruf Amin.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri haul ke-10 Alhabib Munzir Almusawa yang digelar Majelis Rasulullah, di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (28/5/2023) pagi.
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri haul ke-10 Alhabib Munzir Almusawa yang digelar Majelis Rasulullah, di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (28/5/2023) pagi. (Tribunnews)

Andre optimistis bahwa Prabowo bakal berjaya pada Pilpres 2024. Atas keyakinan itu, Andre ingin PAN kembali memberikan kepercayaan kepada Gerindra dan Menteri Pertahanan itu.

“Mudah-mudahan dengan dukungan PAN yang ketiga kalinya di 2024, misi kita bisa tuntas dengan mengantarkan Pak Prabowo jadi presiden,” kata dia.

Prabowo unggul dalam survei

Prabowo memang memiliki elektabilitas tertinggi menurut sebagian besar hasil survei terbaru pada bulan Juni 2023.

Dia bersaing dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang juga sudah diumumkan sebagai bakal calon presiden (bacapres).

Menurut beberapa lembaga survei, Prabowo masih menjadi yang terkuat.

Dikutip dari Tribunnews, berikut enam hasil survei elektabilitas bacapres yang dirilis bulan Juni 2023.

1. Indopol

Lembaga survei Indopol menyatakan Prabowo masih menjadi capres terkuat pada pemilihan presiden 2024.

Dia unggul atas dua pesaingnya, yakni Anies dan Ganjar.

Baca: Prabowo Kalah 2 Kali dalam Pilpres, Gerindra Yakinkan PAN Tahun Depan Dia Akan Menang

Menurut Direktur Eksekutif Indopol Survey & Consulting, Ratno Sulistiyanto, dalam simulasi pertama, Prabowo dihadapkan melawan Ganjar Pranowo. Hasilnya, Prabowo meraih 42,9 persen, Ganjar 36,94 persen, sedangkan belum memilih 20,16 persen.

2. LSI Denny JA

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA kembali menyebut Prabowo unggul atas Ganjar dan Anies.

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, menyebut sebagian besar masyarakat yang memilih Prabowo didominasi oleh kalangan yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi.

Ada 39,5 persen publik yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi yang menyatakan mendukung Menteri Pertahanan itu. Adapun jumlah yang mendukung Ganjar Pranowo adalah 38,7 persen, sedangkan Anies Baswedan hanya 14,1 persen.

3. Survei IPO

Dalam hasil survei yang dirilis oleh Indonesia Political Opinion (IPO) hari Jumat (16/6/2023), Prabowo memiliki elektabilitas tertinggi.

Nama Prabowo menempati urutan pertama dari beberapa bentuk simulasi, yakni di antaranya simulasi 40 nama terbuka, hingga simulasi 3 nama.

Berdasarkan simulasi 40 nama, Prabowo memiliki elektabilitas 27,3 persen. Dia disusul oleh Anies dengan 24,6 persen dan Ganjar dengan 16,2 persen.

Baca: Relawan Ganjar Bantah Kontrak Politik Ganjar dengan PDIP hingga Isu Jokowi Dukung Prabowo

4. LSN

Lembaga Survei Nasional (LSN) merililis hasil survei terbaru elektabilitas bakal Capres 2024.

Menurut survei dilakukan Lembaga Survei Nasional (LSN) dari tanggal 24 Mei hingga 3 Juni 2023 di 34 provinsi di Indonesia, Pranowo menempati urutan pertama dengan elektabilitas 39,5 persen.

Di belakang Prabowo ada Ganjar dengan elektabilitas 32,8 persen dan kemudian disusul oleh Anies dengan 21,9 persen.

Adapun terdapat  6,8 persen responden belum menentukan pilihan.

5. Indikator Politik

Prabowo turut unggul menurut hasil survei Indikator Politik Indonesia. Dia berada pada posisi terdepan dengan elektabilitas 38,0 persen berdasarkan simulasi tiga nama.

Ketua Umum Partai Gerindra itu disusul oleh Ganjar dengan 34,2 persen dan Anies dengan 18,9 persen.


6. SMRC

Hal berbeda ditunjukkan oleh hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terbarunya pada kalangan pemilih kritis.

Hasilnya, Ganjar unggul dengan 37,9 persen, Prabowo 33,5 persen dan Anies 19,2 persen. Ada sebayak 9,4 persen yang belum menentukan pilihannya.

Survei itu digelar tanggal 30 hingga 31 Mei 2023 melalui sambungan telepon. 

(Tribunnewswiki)

Baca berita lain tentang Pilpres 2024 di sini.

 





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved