Hasil Survei LSJ: Dua Kandidat Ini Dinilai Cocok Jadi Cawapres Dampingi Prabowo pada Pilpres 2024

Menurut penilaian responden, Erick Thohir dan Mahfud MD adalah yang paling cocok menjadi cawapres pendamping Prabowo


zoom-inlihat foto
menhan-Ketua-Umum-Partai-Gerindra-Prabowo-Subianto-11102019.jpg
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Hasil Survei LSJ: Dua Kandidat Ini Dinilai Cocok Jadi Cawapres Dampingi Prabowo pada Pilpres 2024 - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai mengadakan pertemuan bersama Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Pertemuan tersebut membahas berbagai isu di Indonesia diantaranya pemindahan ibu kota, isu ekonomi hingga pertahanan negara.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jelang Pemilu 2024, Lembaga Survei Jakarta (LSJ) telah merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang cocok untuk mendampingi calon presiden (Capres) Prabowo Subianto.

Survei yang dilakukan oleh LSJ tersebut melibatkan responden yang dilakukan 20 hingga 29 Juni 2023 di 24 provinsi menunjukan bahwa Prabowo Subianto unggul, dimana ada sebanyak 40,3 persen responden memilih Prabowo jika Pilpres diselenggarakan saat ini.

Sedangkan Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan sebanyak 32,6 persen, dan Anies Baswedan mendapat dukungan sebanyak 20,7 persen dan 6,4 persen sisanya belum menentukan pilihan.

Salah satu pertanyaan yang juga diajukan LSJ dalam survei kali ini adalah tentang siapa cawapres yang paling cocok mendampingi Prabowo, Ganjar dan Anies. 

Baca: Prabowo Kalah 2 Kali dalam Pilpres, Gerindra Yakinkan PAN Tahun Depan Dia Akan Menang

Hasilnya, menurut penilaian responden, Erick Thohir dan Mahfud MD adalah yang paling cocok menjadi cawapres pendamping Prabowo.

"Sebanyak 19,5 persen responden menilai Erick Thohir sebagai sosok yang paling tepat menjadi cawapres Prabowo, sedangkan Mahfud MD dinilai cocok oleh 14,3 persen responden," kata Direktur Riset LSJ, Fetra Ardianto pada konferensi pers daring terkait hasil survei LSJ, Senin (3/6/2023).

Erick Thohir dinilai cocok menjadi cawapres Prabowo mengingat keduanya dapat merepresentasikan kombinasi ideal capres-cawapres untuk Indonesia masa depan.

Keduanya merepresentasikan Jawa-Non Jawa, Militer-Sipil, dan Tua-Muda. 

"Erick Juga dikenal sangat dekat Presiden Jokowi seperti halnya Prabowo, sehingga pasangan Prabowo-Erick jika terpilih akan memastikan kelanjutan pemerintahan Jokowi," kata Fetra. 

Baca: Relawan Ganjar Bantah Kontrak Politik Ganjar dengan PDIP hingga Isu Jokowi Dukung Prabowo

Sedangkan Mahfud MD dinilai sebagai tokoh dari kalangan sipil yang tegas dan berani, sangat sesuai dengan karakter atau personality Prabowo. 

"Mahfud MD dan Erick Thohir juga dikenal dengan NU, sebuah komunitas dimana dukungan elektoralnya sangat dibutuhkan oleh Prabowo," ujarnya.

Dilihat dari latar belakang agama responden, pemilih Prabowo Subianto paling mendekati   ideal  alias  merepresentasi  populasi  (penduduk)  Indonesia.  

Dari  total responden yang mengaku akan memilih Prabowo 87,3 persen, beragama Islam dan 12,7 persen non-Islam. 

Sesuai data BPS 2020, penduduk Indonesia yang beragama Islam adalah 86,9 persen, sedangkan yang non-Islam 13,1 persen. 

Baca: Isu Pembunuh Peristiwa 1998 Selalu Muncul Saat Elektabilitas Naik, Prabowo : Saya Nggak Seram Kan?

Baca: Jokowi Sering Ajak Prabowo Makan Bersama, F.X. Rudy: Ganjar Juga Sering Diajak

Sementara komposisi pemilih Anies Baswedan 98,9 persen berasal dari penduduk beragama Islam dan hanya 1,1 persen yang non-Islam. 

"Sebaliknya komposisi pemilih Ganjar yang berasal dari kalangan non-Muslim mencapai 15,2 persen, sedangkan yang beragama Islam sebesar 84,8 persen," ungkap Direktur LSJ.

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N) (Tribunnews.com/Larasati Dyah Utami)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved