Menurut beberapa lembaga survei, Prabowo masih menjadi yang terkuat.
Dikutip dari Tribunnews, berikut enam hasil survei elektabilitas bacapres yang dirilis bulan Juni 2023.
1. Indopol
Lembaga survei Indopol menyatakan Prabowo masih menjadi capres terkuat pada pemilihan presiden 2024.
Dia unggul atas dua pesaingnya, yakni Anies dan Ganjar.
Baca: Prabowo Kalah 2 Kali dalam Pilpres, Gerindra Yakinkan PAN Tahun Depan Dia Akan Menang
Menurut Direktur Eksekutif Indopol Survey & Consulting, Ratno Sulistiyanto, dalam simulasi pertama, Prabowo dihadapkan melawan Ganjar Pranowo. Hasilnya, Prabowo meraih 42,9 persen, Ganjar 36,94 persen, sedangkan belum memilih 20,16 persen.
2. LSI Denny JA
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA kembali menyebut Prabowo unggul atas Ganjar dan Anies.
Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, menyebut sebagian besar masyarakat yang memilih Prabowo didominasi oleh kalangan yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Ada 39,5 persen publik yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi yang menyatakan mendukung Menteri Pertahanan itu. Adapun jumlah yang mendukung Ganjar Pranowo adalah 38,7 persen, sedangkan Anies Baswedan hanya 14,1 persen.
3. Survei IPO
Dalam hasil survei yang dirilis oleh Indonesia Political Opinion (IPO) hari Jumat (16/6/2023), Prabowo memiliki elektabilitas tertinggi.
Nama Prabowo menempati urutan pertama dari beberapa bentuk simulasi, yakni di antaranya simulasi 40 nama terbuka, hingga simulasi 3 nama.
Berdasarkan simulasi 40 nama, Prabowo memiliki elektabilitas 27,3 persen. Dia disusul oleh Anies dengan 24,6 persen dan Ganjar dengan 16,2 persen.
Baca: Relawan Ganjar Bantah Kontrak Politik Ganjar dengan PDIP hingga Isu Jokowi Dukung Prabowo
4. LSN
Lembaga Survei Nasional (LSN) merililis hasil survei terbaru elektabilitas bakal Capres 2024.
Menurut survei dilakukan Lembaga Survei Nasional (LSN) dari tanggal 24 Mei hingga 3 Juni 2023 di 34 provinsi di Indonesia, Pranowo menempati urutan pertama dengan elektabilitas 39,5 persen.
Di belakang Prabowo ada Ganjar dengan elektabilitas 32,8 persen dan kemudian disusul oleh Anies dengan 21,9 persen.
Adapun terdapat 6,8 persen responden belum menentukan pilihan.
5. Indikator Politik