TRIBUNNEWSWIKI.COM - Rihana dan Rihani, dua bersaudara yang menjadi tersangka kasus penipuan preorder iPhone, ditangkap oleh Polda Metro Jaya di Apartemen M Town Gading Serpong, Tangerang Selatan, hari ini, Selasa, (4/7/2023).
"Rihana dan Rihani baru saja ditangkap di M Town Residence Gading Serpong oleh Tim Resmob Polda Metro," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada awak media hari ini, dikutip dari Kompas.com.
Kata Hengki, dua saudara kembar itu dibawa ke Markas Polda Metro Jaya.
Dalam kasus penipuan oleh Rihana-Rihani itu, total kerugian para korban mencapai Rp35 miliar. Nilai kerugian tiap korban berbeda-beda. Salah satu korban bahkan merugi Rp5,8 miliar.
Meski dua orang itu sudah dijadikan tersangka, keberadaan mereka sempat menjadi misteri atau tidak diketahui.
Ketika duo kembar itu tak kunjung tertangkap, salah seorang korban justru lebih dulu dijadikan tersangka dan ditahan.
Baca: MIRIS, Korban Penipuan Rihana-Rihani Kini Malah Dijadikan Tersangka oleh Polisi
Baca: Rihana-Rihani Resmi Jadi Tersangka, Polda Metro Langsung Buru Si Kembar Penipu iPhone Rp35 Miliar
Rihana-Rihani telah dilaporkan kepada polisi sejak kurun Juni 2022 hingga Oktober 2022. Sejumlah korban telah melaporkan ke berbagai tempat, mulai dari Polres Tangerang Selatan, Polres Metro Jakarta Selatan, hingga Polda Metro Jaya.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyatakan telah memblokir 21 rekening milik Rihana dan Rihani.
Korban ceritakan kronologi penipuan
Salah satu korban bernama Vicky Fachreza menceritakan kronologi penipuan oleh dua bersaudara itu.
Vicky mengatakan Rihani pernah bekerja pada Kementerian Perdagangan (Kemendag). Oleh sebab itu, Vicky merasa percaya dengan penjualan ponsel iPhone itu.
Awalnya, istri Vicky mendapat informasi dari kerabatnya bahwa ia baru saja membeli ponsel yang cukup murah dari Rihani pada tahun 2021. Teman istri Vicky dan Rihani ini satu tempat kerja di Kemendag.
"Kronologi awalnya istri saya punya teman yang satu kantor sama Rihani, saat itu di Kementerian Perdagangan. Jadi dulu Rihani ini bekerja di Kemendag," kata Vicky kepada TribunJakarta, Senin, 5 Juni 2023.
"Pada bulan Mei 2021 teman istri saya ini infoin kalau dia baru beli handphone dari Rihani, harganya lebih murah dibandingkan kita beli langsung di store," imbuh dia.
Baca: Budget Pas-pasan Jiwa Sosialita, Ketua RT Rihana-Rihani Sebut si Kembar Gaya Tinggi tapi Tak Mampu
Dikatakan Vicky, iPhone yang dijual oleh Rihani ini resmi, bergaransi, dan masih bersegel.
Setelah itu, istri Vicky pun tertarik dan memesan satu unit iPhone 12 Pro dengan sistem preorder selama dua dua pekan.
"Kenapa kami tertarik, karena teman istri saya ini sudah beli dan hanphone-nya datang, makanya istri saya beli juga saat itu satu unit untuk pemakaian pribadi istri saya," kata Vicky.
Istri Vicky pun membeli Iphone 12 Pro dengan harga Rp15,5 juta. Kala itu ia mengaku harga di toko resmi masih sekitar Rp17 juta.
"Kami gak tahu waktu itu gimana ceritanya dia bisa jual murah gitu, apa dia bisa ke distributor langsung atau gimana."
"Kami juga gak sempat nanya kenapa bisa murah, karena berpikirnya dia kerja di Kemendag mungkin ada kaitannya ya, saya sepolos itu. Saya mikirnya dia orang kemendag dan teman istri saya beli hp-nya ada garansi resmi."
Baca: SOSOK Rihana dan Rihani, Si Kembar Penipu iPhone Rp35 Miliar, Ternyata Mantan Pegawai Kemendag
(Tribunnewswiki)
Baca berita lain tentang kasus Rihana-Rihani di sini.