Hasil Survei PPI: Gibran Putra Jokowi Hampir Mustahil Kalah dalam Pilkada Jateng

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka hampir mustahil dikalahkan jika maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah 2024.


zoom-inlihat foto
TribunSTribunSolocomAhmad-SyarifudinolocomAhmad-Syarifudin.jpg
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Menurut hasil survei Parameter Politik Indonesia (PPI), Wali Kota Surakarta sekaligus putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, hampir mustahil dikalahkan jika maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menyebut bahwa Gibran memiliki elektabilitas yang sangat tinggi.

"Dari sisi elektabilitas, tidak bisa dibantah bahwa Gibran Rakabuming Raka sementara ini hampir mustahil untuk dikalahkan. Gibran mampu meninggalkan lawan-lawannya dengan selisih keunggulan hampir 40 persen di semua skenario," kata Adi, Kamis (22/6/2023), dikutip dari Kompas.com.

Adi mengatakan angka itu memperlihatkan bahwa Gibran punya potensi terbaik jika maju sebagai calon Gubernur Jateng tahun depan.

Adapun survei itu dilakukan secara acak dan melibatkan 900 responden di 35 kabupaten/kota di Jateng.

"Data ini menunjukkan bahwa potensi Gibran untuk menjadi Jateng 1 sangatlah besar. Sehingga sayang untuk dilewatkan atau dikorbankan demi menjadi Wakil Presiden atau Gubernur DKI yang potensi kemenangannya tidak sebesar Gubernur Jawa Tengah," ujar dia menjelaskan.

Baca: Diburu Polresta Solo, Siapa Sosok yang Berani Lecehkan Selvi Ananda Istri Gibran? PSI Mengungkapnya

Baca: Puan Maharani Titip Anaknya Untuk Jadi Caleg di Jawa Tengah, Gibran Beri Jawaban Begini

Adi turut menyebutkan lima besar tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi pada skenario 11 tokoh potensial. Mereka di antaranya Gibran elektabilitas dengan tertinggi 45,0 persen; Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin, Wakil Gubernur Jateng,  5,8 persen; Hendrar Prihadi atau Hendi, Mantan Walikota Semarang, 3,6 persen; Dico Ganinduto, Bupati Kendal, 3,3 persen; dan K.H. Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf, Ketua DPW PKB, 2,9 persen.

Selanjutnya, ada 6 nama yang paling dijagokan dalam bursa Wakil Gubernur Jawa Tengah. Mereka adalah Taj Yasin Maimoen, Dico Ganinduto, Achmad Husein (Bupati Banyumas), Sri Mulyani (Bupati Klaten), Abdul Hafidz (Bupati Rembang), dan Sudirman Said.

"Dengan mundurnya Taj Yasin Maimoen dari posisi Wakil Gubernur Jawa Tengah demi mendaftarkan diri dalam kontestasi pemilihan anggota DPD RI, maka sementara ini bakal calon wakil gubernur paling diminati publik jawa tengah adalah Bupati Kendal, yaitu Dito Ganinduto," kata Adi menjelaskan.

Sementara itu, tiga tokoh paling diharapkan masyarakat untuk mendampingi Gibran Rakabuming Raka apabila Taj Yasin Maimoen tak maju lagi adalah Dico Ganinduto dengan elektabilitas 6,2 persen, Achmad Husein 3,2 persen dan K.H. Yusuf Chudlori 2,8 persen.

Baca: Pesan Rahasia Megawati ke Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Disampaikan oleh Puan Maharani Langsung

Baca: Muncul Wacana Duet Prabowo-Gibran, Gerindra Sebut Belum Ada Pembicaraan

Di sisi lain, besarnya jumlah undecided voter atau pemilih yang belum menentukan pilihan dalam skenario elektabilitas wakil gubernur memperlihatkan bahwa saat ini perhatian warga Jateng kepada sosok wakil gubernur belum tinggi.

"Selain fakta bahwa Pilgub Jawa Tengah masih cukup jauh serta belum ada satu sosok pun yang melakukan sosialisasi di tengah masyarakat."

(Tribunnewswiki)

Baca berita lain tentang Gibran di sini.

 





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved