Sosok Aipda Paimbonan, Polisi yang Tewas dengan Luka Tembak di Kepala saat Dalam Mobil di Musi Rawas

Inilah hal-hal yang perlu kamu tahu soal sosok Aipda Paimbonan yang ditemukan tewass dala mobil dengan luka tembak di kepala.


zoom-inlihat foto
kolase-istimewa.jpg
kolase istimewa/Surya
Aipda Paimbonan polisi di Musi Rawas, Sumatera Selatan yang tewas dengan luka di kepala di dalam mobilnya.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nama Aipda Paimbonan kini sedang menyita banyak perhatian rakyat Indonesia.

Hal ini lantaran jasad Aipda Paimbonan ditemukan dalam sebuah mobil dengan kondisi ada luka tembak di kepala.

Tak kepalang, penemuan jasad Aipda Paimbonan langsung gegerkan masyarakat.

Lantas siapa Aipda Paimbonan sebenarnya ?

Inilah hal-hal yang perlu kamu tahu soal sosok Aipda Paimbonan yang ditemukan tewass dala mobil dengan luka tembak di kepala.

Aipda Paimbonan adalah warga RT 10 Kelurahan Bandung Ujung Kecamatan Lubuklinggau Barat I.

Di rumahnya, Bonan tinggal bersama sang istri, Rina dan keempat anaknya.

Baca: Misteri Kematian Aipda Paimbonan, Polisi yang Tewas di Musi Rawas dengan Luka di Kepala

Baca: Viral Ibu di Pati Tewas Sambil Peluk Bayinya, Polisi Lakukan Autopsi

Warga mengenalnya sebagai sosok yang baik dan tidak pernah neko-neko meski berstatus sebagai anggota Polisi.

Nama Aipda Paimbonan masuk menjadi satu dari 28 anggota Polres Musi Rawas yang menerima penghargaan dari Kapolres Musi Rawas yang saat itu dijabat AKBP Efrannedy pada tahun 2021.

Penghargaan diberikan dalam upacara di halaman Mapolres setempat, Senin (3/5/2021), dilansir Kompas.

Kala itu, Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy mengatakan penghargaan ini diberikan kepada personel atas dedikasi dan kinerjanya serta keberhasilan dalam pengungkapan perkara.

Sosok Aipda Paimbonan, polisi di Musi Rawas, Sumatera Selatan yang tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobilnya
Sosok Aipda Paimbonan, polisi di Musi Rawas, Sumatera Selatan yang tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobilnya (Dokumen Sriwijaya Pos)

Aiptu Kelvin Marley Kepala Tim (Katim) Unit I Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel ikut merasakan duka mendalam atas meninggalnya Aipda Paimbonan.

Ia mengatakan Aipda Paimbonan adalah rekan satu angkatan yang dikenal sebagai sosok yang rendah hati.

"Kalau kenal dengan dia ini dari zaman pendidikan tahun 2002, dia ini orangnya sangat baik, setiap orang yang minta tolong pasti dibantunya mau itu warga sipil ataupun polisi," ujarnya, Jumat (16/6/2023).

"Dia orangnya humble, baik, dengan kawan sangat care, supel, ceria, pokoknya mendekati perfect lah hidup dia itu, dan berhubungan baik dengan rekan satu letingnya," ceritanya.

Bahkan Aiptu Alven bercerita bahwa dia sempat menelpon dengan almarhum dan saling bercerita.

"Dia cerita kalau ada polisi yang cerita ke dia di sana dan sudah dinasehatinya, takut ada apa-apa, terus bahkan dia juga sempat ngajak ngopi barengan kalau dia ke Palembang," bebernya

Menurutnya, Aipda Paimbonan beberapa kali ke Palembang dan menyempatkan waktu untuk berkumpul dengan rekan-rekannya.

Baca: Video Viral Remaja di Cikampek Lempari Kereta dengan Batu, Pihak KAI Lapor Polisi

Baca: VIRAL Mobil Polisi Tabrak Pemotor yang Berboncengan, Kasatlantas Ngaku Saat Itu Belum Menjabat

Dan diungkap oleh Aiptu Kelvin Marley yang terakhir bertemu dengan Aipda Paimbonan pada dua bulan lalu.

"Sedih pasti itu, apalagi teman-teman yang memang dekat dengan dia pasti merasa kehilangan sekali dengan kejadian ini,"katanya

Sebagai rekan satu satu angkata, ia menyampaikan turut berduka atas berpulangnya Aipda Paimbonan dan berharap agar almarhum diterima amal ibadahnya.

"Semoga almarhum diterima amal ibadahnya, dilapangkan kuburnya, diterima di sisi Nya dan untuk keluarga agar tetap tabah, keluarga Bonan tetap keluarga kami angakatan 21 Bintara 2002," tutupnya.

Sementara itu, Samsu Dora Kurniawan, Ketua RT 10 Kelurahan Bandung Ujung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, mengungkap tabiat atau kebiasaan Aipda Paimbonan.

Menurutnya, Aipda Paimbonan sudah tiga tahun terakhir tinggal di lingkungannya bersama anak dan istrinya.

Kanit Paminal itu dikenal sebagai sosok anggota polisi yang baik, ia juga tidak banyak neko-neko di lingkungan tempat ia tinggal.

"Kami kaget begitu mendapat kabar Aipda Paimbonan meninggal," kata Ketua RT 10 Samsu Dora Kurniawan, Jumat (16/6/2023).

Mulanya warga mengetahui kabar meninggalnya Aipda Paimbonan dari group WhatsApp.

"Kabarnya simpang siur ada yang bilang serangan jantung dan muncul di media diduga bunuh dirim" kata dia.

Samsul mengungkapkan selama ini memang jarang bertemu dengan Bonan meski Bonan dan keluarganya sudah tiga tahun lebih tinggal di RT 10.

Jenazah Aipda Paimbonan, polisi yang tewas dengan luka di kepala.
Jenazah Aipda Paimbonan, polisi yang tewas dengan luka di kepala. (kolase sripoku.com/istimewa)

"Kami mengenalnya baik karena kami kira dia Polisi sering tidak di rumah, karena baliknya kadang malam atau sore," ungkapnya.

Meaki hanya sekali bertemu langsung dengan Bonan, Samsu mengaku paling sering bertemu dengan istrinya Bonan Rina.

"Ketemu istrinya Rina sering ketemu, terutama saat nagih SPPT, semenjak saya jadi RT baru sekali itulah," tambahnya.

Samsu menyampaikan dimata masyarakat tempat tinggalnya, warga mengenalnya dengan sosok yang baik.

"Kalau dengan masyarakat baik tapi karena kegiatan RT memang agak jarang, jadi jarang ketemu, kalau dengan petugas jaga malam sering," ujarnya.

Samsu menambahkan, menurut cerita petugas jaga malam, setiap pulang dinas Bonan mempunyai kebiasaan tidak langsung masuk ke dalam rumah.

"Kebiasaanya kalau pulang lihat petugas jaga malam diluar dulu, sering tanya dengan petugas jaga malam gimana kondisi keamanan," ungkapnya.

Selain itu, meski jenazah almarhum Bonan dimakamkan di Lumpatan Kabupaten Musi Banyu Asin (Muba) keluar istri Bonan tetap menggelar yasinan.

"Semalam yasinan, karena sudah budaya gotong royong kuat, mulai dari semalam yasinan seperti biasa," ujarnya.

Sementara itu, sebelum ditemukan tewas, Aipda Paimbonan sempat menulis status di WhatsApp.

Status itu diunggah di WhatsApp Aipda Paimbonan satu jam sebelum Kanit Paminal Polres Musi Rawas itu ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.

Sambil mengunggah foto bersama keluarganya, Aipda Paimbonan menyingung soal makna hidup.

"Ingat dan memikirkan kalian yang buat hidup ini menjadi bermakna," tulis Aipda Paimbonan, seperti dilihat Sripoku.com, Jumat (16//6/2023).

Baca: Pelaku Pembunuhan di Cijerah Berhasil Ditangkap Polisi, Ternyata Suami Sendiri

Baca: Oknum Polisi Pelaku Perkosa Remaja 15 Tahun di Parigi Moutong Tak Kunjung Ditahan & Berstatus Saksi

Status terakhir ini melalui tangkapan layar beredar di group medsos di Kota Lubuklinggau dan menjadi buah bibir di tengah masyarakat.

Sebelumnya diberitakan, Aipda Paimbonan tewas di dalam mobil di areal helipad Agropolitan Center Desa Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas.

Jenazah Aipda Paimbonan ditemukan warga untuk kemudian dievakusi ke RS Siti Aisyah Lubuklinggau.

Polda Sumatera Selatan saat ini telah membentuk tim gabungan untuk mengungkap kematian Aipda Paimbonan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi mengatakan, tim gabungan yang dibentuk langsung oleh Kapolda Sumsel tersebut terdiri dari Irwasda dan Propam.

Mereka kini telah berada di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

“Benar kejadian itu, tim sekarang masih turun di lapangan,” kata Supriadi, saat memberikan keterangan pers, Jumat (16/6/2023).

Aipda Paimbonan tewas mengalami luka di kepala lantaran diduga akibat senjata api.

Namun, Supriadi belum bisa membeberkan kabar tersebut karena masih dalam proses penyelidikan.

“Kami belum dapatkan datanya karena tim belum pulang,” ungkap Suryadi singkat.

Saat ini, jenazah Aipda Paimbonan telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Polda Sumsel bentuk tim khusus

Sementara itu Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo memerintahkan membentuk tim gabungan untuk mengusut tuntas dan menyelidiki kasus kematian Aipda Paimbonan, anggota polisi yang bertugas di Polres Musi Rawas.

"Iya benar tim gabungan dari Propam Polda Sumsel dan Irwasda Polda Sumsel hari ini turun ke lapangan untuk mendalami dan menyelidiki kasus kematian seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Musi Rawas bersama anggota dari Polres, gabungan itu," ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi saat dikonfirmasi.

Saat ini tim yang sudah berada di lapangan dan merupakan perintah Kapolda langsung yang meminta untuk mengecek langsung ke lapangan.

"Jadi ini perintah langsung Kapolda dari Irwasda dan Propam turun langsung ke lapangan untuk mengecek," katanya.

Sampai saat ini anggota yang ada di lapangan masih mendalami dan menyelidiki kasus ini.

"Pak Kapolda membenarkan tentang kejadian itu, dan yang kedua beliau memerintahkan dari Propam dan Irwasda turun langsung seperti itu," tutupnya.

 

(SURYA/TRIBUNNEWSWIKI)

Artikel ini telah tayang di Surya dengan judul TABIAT Aipda Paimbonan, Polisi yang Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Status WA Terakhir Terkuak





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved