TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara ketika ditanya apakah dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) punya kaitan dengan unsur politik.
Jokowi mengatakan hal itu sebaiknya ditanyakan secara langsung kepada aparat penegak hukum.
"Itu urusannya siapa? Kalau urusan penegak hukum, tanyakan ke penegak hukum lah jangan ke saya," kata Jokowi di Pasar Menteng Pulo, Jakarta, Kamis, (15/6/2023), dikutip dari Kompas.com.
Adapun Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikabarkan akan dimintai keterangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Jumat, (16/6/2023).
Syahrul Yasin Limpo adalah menteri dalam kabinet Jokowi yang berasal dari Partai Nasdem. Sekarang dia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar Pusat Partai Nasdem.
Kendati masuk dalam koalisi pendukung Jokowi, Nasdem disebut sudah berada di luar pemerintah setelah menyatakan mendukung pencapresan Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Nasdem kini berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca: Syahrul Yasin Limpo
Baca: Daftar 5 Menteri Jokowi yang Tersandung Kasus Korupsi, dari Idrus hingga Johnny Plate
Sebelumnya, Jokowi juga sempat berkomentar tentang dugaan kasus korupsi yang saat ini sedang diselidiki oleh KPK itu.
Presiden mengaku sudah berulang kali meminta semua pihak agar berhati-hati dalam mengelola keuangan negara.
"Tanyakan ke sana. Kan bolak-balik saya sampaikan, hati-hati mengelola keuangan negara. Karena yang kita kelola di tingkat kementerian ini gede banget," kata Jokowi.
"Harus diawasi, harus dikontrol, harus dicek. Bolak-balik saya sampaikan, sekecil apa pun."
KPK akan ungkap semuanya
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan pihaknya bakal mengungkap kasus korupsi di Kementan pada waktu yang tepat.
Ucapan itu dilontarkan Firli saat dia dikonfirmasi apakahdugaan korupsi di kementerian itu terkait dugaan “saweran” dari bawahannya.
“Nanti kita akan ungkap semua, ya. Pada saatnya kita sampaikan,” kata Firli Bahuri di Gedung Juang KPK, Jakarta, Kamis (15/6/2023), dikutip dari Kompas.com.
Baca: KPK Geledah Kantor Kemensos Terkait Dugaan Korupsi Beras Bansos
Firli meminta publik mengikuti perkembangan proses hukum di KPK.
Dia juga membantah proses hukum itu punya kaitan dengan unsur politis. Firli mengklaim proses itu tidak terpengaruh oleh kekuasaan apa pun.
“Dengan kekuasaan saja tidak berpengaruh, apalagi isu dan fitnah."
Kata Firli, Firli pihaknya bekerja secara profesional dan bertanggung jawab. Di samping itu, dia berujar bahwa KPK bekerja sesuai dengan pelaksanaan tugas pokok di lembaga itu.
“Apa yang didalami KPK, apa yang terjadi di KPK itu sepenuhnya adalah proses hukum, tidak ada proses lain."
Baca: Menkominfo Johny G Plate Jadi Tersangka Korupsi, Begini Tanggapan Surya Paloh
(Tribunnewswiki)
Baca berita lain tentang kasus korupsi di sini.