Regional

Viral Pelajar SMA Jalan Kaki 16 Km dari Ciputat ke Bojongsari Depok Demi Bisa Bersekolah

Seorang pelajar SMA viral lantaran rela berjalan kaki dari Ciputat ke Bojongsari Depok agar dapat bersekolah karena tak punya ongkos.


zoom-inlihat foto
332-Vicky.jpg
Kolasa Tribun/TikTok Terdalam
Vicky, seorang pelajar SMA yang rela berjalan kaki dari Ciputat ke Bojongsari Depok agar dapat bersekolah karena tak punya ongkos.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang pelajar SMA rela berjalan kaki dari Ciputat ke Bojongsari Depok demi bersekolah.

Hal tersebut ia lakukan karena tak punya ongkos.

Pelajar bernama Vicky itu harus menempuh jarak 16 km untuk bersekolah.

Bahkan, ia telah melakukan cara tersebut selama dua tahun terakhir.

Tak hanya harus berjalan kaki agar dapat bersekolah, Vicky juga harus merawat sang ayah yang menderita stroke.

Tak malu, ia bahkan rela menjadi tulang parkir demi mengais pundi-pundi uang.

Dilansir dari TribunSumsel.com, meski harus menempuh jarak jauh, Vicky tak pernah bolos sekolah agar bisa lulus dan bisa membantu orang tua lewat bekerja.

Baca: Viral Warga Jogja Temukan Mayat Bayi di Pinggir Kali Code Sleman, Diduga Sudah Tewas 2 Hari Lalu

Sebelumnya, kisah Vicky viral usai diunggah oleh akun TikTok @terdalam_, Rabu (17/5/2023) melansir dari Banjarmasinpost.

Di unggahan tersebut tampak Vicky yang sedang duduk di pinggir jalan dalam kondisi lemah dan ditolong oleh sejumlah warga.

Salah satu warga yang berada di lokasi menuturkan, Vicky terjatuh lantaran mengaku pusing usai berjalan kaki.

Setelah ditanya, ternyata Vicky baru saja pulang dari sekolahnya yang berjarak sekitar 8 KM dari rumah.

Baca: Viral Aksi Pria Berbaju Pemuda Pancasila Palak Truk, Pilih Kabur saat Diburu Polisi

"Pusing pak, dari sekolahan Bojongsari Lama, rumahnya di Ciputat, sesudah Tiptop Samsat," jelas dia.

Selama dua tahun terakhir, Vicky harus berjalan kaki sejauh 16 km setiap hari karena tidak memiliki ongkos untuk bersekolah.

"Tiap hari jalan, masuk siang, ya saya gitu gak ada ongkos, udah dua tahun dulu naik angkot," imbuhnya.

Tampak beberapa kali Vicky memegangi kepalanya yang pusing dan menggosok kedua telapak tangannya.

Kondisi perekonomian Vicky yang menurun ini terjadi lantaran usaha keluarganya berupa ruko ikan hias telah tutup.

Terlebih kini kondisi ayah Vicky tengah dalam kondisi sakit stroke hingga otomatis pemasukan keluarga mereka menurun drastis.

Baca: VIRAL Momen Bapak-bapak Gali Kuburan Sambil Nonton Laga Final Timnas

Nunggak uang ujian

Sehari-hari Vicky berprofesi sebagai petugas parkir.

Sayangnya penghasilan Vicky dalam sehari hanya sekitar Rp 10 hingga 15 ribu.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved