Viral Aksi Pria Berbaju Pemuda Pancasila Palak Truk, Pilih Kabur saat Diburu Polisi

Oknum ormas berbaju pemuda pancasila terhadap sopir truk di Rancabungur itupun viral dan banyak diunggah di media sosial.


zoom-inlihat foto
Tribun-Sumsel-7vTribun-Sumsel.jpg
Tribun Sumsel
Seorang onkum ormas yang berseragam Pemuda Pancasila memalak sopir truk gas LPG yang melintas di wilayah Rancabungur, Kabupaten Bogor, hingga peristiwa pemalakan itupun viral di media sosial


Saat itu truk LPG melintas Jalan Raya Letkol Atang Sanjaya dari arah Kemang menuju Ciampea, Kabupaten Bogor.

Lalu, di TKP sang sopir sempat berhenti untuk membeli air minum di warung.

Tiba-tiba, ormas tersebut memukul bagian belakang truk dan memintanya uang sebesar Rp ribu.

Alasan ormas tersebut memberhentikannya, kata Iptu Hartanto Rahim karena truk yang melintas di wilayah itu harus setor uang kepada pelaku.

"Dengan dalih bahwa setiap kendaraan truk yang melintas di lokasi tersebut harus setor uang sebesar itu kepada pelaku," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (17/5/2023) dilansir TribunnewsBogor.com .

Mendengar hal itu, sang sopir pun tidak menurutinya.

Lalu, ormas tersebut marah dan cekcok seperti yang viral di media sosial.

Saat cekcok, sang sopir ternyata merekamnya dan membagikannya ke teman-teman sesama sopir.

"Korban merekam kejadian tersebut dan membagikannya kepada rekan sopir lainnya sehingga timbul reaksi para sopir dan memviralkan kejadian tersebut di medsos," kata dia.

Selain itu, Iptu Hartanto Rahim pun sudah mengkonfirmasinya ke ormas Pemuda Pancasila terkait kejadian tersebut.

Menurutnya, kata ketua PAC Pemuda Pancasila pria yang bersangkutan merupakan bukan bagian dari anggotanya di PAC Rancabungur.

Dalam kejadian ini polisi sudah memintai beberapa keterangan dari saksi di lokasi,

"Korban dan beberapa orang saksi yang berada di lokasi kejadian sudah kita mintai keterangan," kata Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto Rahim dalam keterangannya, Rabu (17/5/2023).

Bahkan, setelah pelaku dicari ke rumahnya, yang bersangkutan sudah kabur setelah mengetahui video pemalakan tersebut viral di media sosial.

"Hingga saat ini kami pun masih terus melakukan pencarian terhadap keberadaan pelaku yang telah kabur dari kediamamannya di wilayah Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur," ungkap Iptu Hartanto Rahim.

(TRIBUNNEWSWIKI/Kaa)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved