Sosok Marsinah, Aktivis Buruh yang Hilang & Meninggal Masa Orde Baru, Jadi Ikon Perjuangan Masa Kini

Marsinah dikenal sebagai aktivis buruh perempuan yang hilang dan meninggal masa Orde Baru.


zoom-inlihat foto
Marsinah-aktivis-buruh.jpg
Kolase Tribunnnewswiki/Wikipedia/Kompas/Priyombodo
Marsinah aktivis buruh


Pada 1 Mei 1886, lebih dari 300.000 pekerja dari 13.000 perusahaan meninggalkan pekerjaan mereka di Amerika Serikat.

Besoknya, lebih banyak pekerja yang bergabung dan jumlah yang berunjuk rasa di Chicago mencapai 100.000 orang.

Pada awalnya, protes ini berjalan damai, tetapi pada hari menjadi ricuh setelah ada bentrok dengan polisi Chicago.

Beberapa pekerja terbunuh dan terluka dalam peristiwa ini.

Pada 4 Mei, para pekerja kembali berunjuk rasa di Haymarket Square, memprotes tindakan polisi ini.

Seorang yang tidak pernah teridentifikasi kemudian melempar bom ke polisi dan menewaskan tujuh polisi dan delapan warga sipil.

Ribuan buruh dari sejumlah elemen melakukan aksi unjuk rasa dalam memperingati Hari Buruh Internasional di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019). Dalam aksi tersebut para buruh menyampaikan sejumlah tuntutan di antaranya revisi Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan karena dinilai tidak berpihak pada kesejahteraan buruh. Tribunnews/Jeprima
Ribuan buruh dari sejumlah elemen melakukan aksi unjuk rasa dalam memperingati Hari Buruh Internasional di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019). Dalam aksi tersebut para buruh menyampaikan sejumlah tuntutan di antaranya revisi Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan karena dinilai tidak berpihak pada kesejahteraan buruh. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Delapan orang yang dilabeli sebagai anarkis dituduh bertanggung jawab atas kejadian ini.

Awalnya, tujuh orang akan dihukum mati dan satu orang dipenjara selama 15 tahun.

Namun, empat orang kemudian digantung, satu orang bunuh diri, dan tiga sisanya dimaafkan enam tahun kemudian.

Pada 1889, Konferensi Sosialis Internasional menyatakan bahwa untuk memperingati Peristiwa Haymarket, 1 Mei akan menjadi hari libur internasional untuk para buruh.

Saat ini, 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional.

Namun, di Amerika, perayaan 1 Mei dilakukan secara berbeda pada masa Perang Dingin.

Mengutip Time.com, Presiden Eisenhower mengeluarkan resolusi bernama May 1 "Loyalty Day" pada Juli 1958.

Hal ini untuk menjauhkan kenangan tentang Kerusuhan Haymarket.

Resolusi menyatakan bahwa 1 Mei adalah sebuah hari spesial untuk menegaskan kembali kesetiaan kepada negara dan pengakuan terhadap warisan kebebasan di Amerika.

(TRIBUNNEWSWIKI/Kaa)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved