TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bulan Mei 2023 dibuka dengan tanggal merah pada Senin (1/5/2023).
Hari ini diperingati sebagai hari Buruh Internasional.
Namun, tahukah kamu apa itu Hari Buruh sebenarnya?
Berikut Tribunnewswiki rangkum informasi tentang Hari Buruh yang perlu kamu ketahui:
Tentunya pemilihan tanggal ini tidak dipilih secara tiba-tiba atau acak.
Namun, ada sejarah panjang tentang hari Buruh ini.
Hari Buruh Internasional atau disebut juga May Day dibuat untuk memperingati perjuangan bersejarah yang dilakukan oleh pekerja dan gerakan buruh, di banyak negara pada tanggal 1 Mei.
Baca: AHY Buka Suara Soal Perppu Cipta Kerja: Masyarakat dan Kaum Buruh Masih Berteriak
Baca: Bawa 6 Tuntutan, Buruh Bakal Lakukan Aksi Besar-besaran 12 Oktober 2022 Serentak di 34 Provinsi
Hari Buruh Internasional yang dirayakan pada 1 Mei atau May Day memiliki keterkaitan erat dengan peristiwa demonstrasi di Chicago.
Demonstrasi ini terjadi awal Mei 1886 dan memuncak saat Kerusuhan Haymarket pada 4 Mei 1886.
Sebelumnya, lebih dari 300.000 pekerja dari 13.000 perusahaan meninggalkan pekerjaanya di Amerika Serikat pada 1 Mei 1886.
Hari berikutnya lebih banyak pekerja yang bergabung dan jumlah pengunjuk rasa di Chicago melebihi 100.000 orang.
Meski unjuk rasa awalnya berjalan damai, tetapi semua berubah ketika polisi Chicago dan para pekerja bentrok pada 4 Mei.
Tidak hanya pekerja yang terbunuh dan terluka, tetapi juga polisi karena ada tragedi pelemparan bom.
Berikut kronologi kemunculan Hari Buruh Internasional yang dilansir dari History.com.
Perayaan 1 Mei atau May Day, meski bukan sebagi Hari Buruh, sudah berlangsung lama dan memiliki akar sejarah panjang.
Ada banyak festival yang digelar untuk merayakan hari 1 Mei ini.
Bangsa Celtic di Brritania percaya bahwa 1 Mei adalah hari terpenting dalam setahun dan menggelar festival Beltane.
Ada ritual api simbolis dalam festival ini untuk merayakan kembalinya kehidupan dan kesuburan di dunia.
Ketika bangsa Roma menguasai Britania, mereka membawa perayaan lima hari yang dikenal sebagai Floralia.
Perayaan yang berlangsung 20 April - 2 Mei ini digunakan untuk memuja Dewi Bunga bernama Flora.