Mengenal Puasa Syawal: Puasa Sunah Selama 6 Hari Usai Ramadhan, Pahalanya Sama Dengan Puasa Setahun

Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dijalankan selama 6 hari setelah bulan Ramadhan.


zoom-inlihat foto
Puasa-Syawal-1442-H.jpg
Instagram/dzulqarnainms
Puasa Syawal 1442 H.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Saat ini umat muslim di seluruh dunia telah memasuki Bulan Syawal.

Setelah menjalankan puasa Ramadan selama satu bulan penuh, ada amalan lain yang bisa dikerjakan umat Islam di bulan ini.

Yakni dengan menjalankan puasa syawal selama 6 hari.

Puasa Syawal adalah puasa sunah yang dilakukan di bulan Syawal sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW.

Puasa Syawal boleh dilakukan di hari kedua bulan Syawal.

Hal ini berarti umat Islam bisa berpuasa pada hari setelah Idul Fitri.

Dijelaskan dalam Hadis Riwayat Muslim, pahala melakukan Puasa Syawal sama dengan mengerjakan puasa setahun penuh.

Baca: Resep Sambal Goreng Ati & Kentang Pendamping Opor Ayam untuk Makan Bersama Saat Hari Raya Lebaran

Baca: Mengenal Halal Bihalal, Tradisi Bersalam-salaman saat Idul Fitri yang Hanya Ada di Indonesia

Pelaksanaan Puasa Syawal dilakukan selama enam hari, bisa berturut-turut atau tidak.

Perintah melakukan puasa Syawal disebutkan dalam hadits Abu Ayyub Al-Anshari r.a., Nabi SAW.,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

"Nabi Muhammad SAW bersabda "Barangsiapa berpuasa penuh di bulan ramadan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan syawal, maka pahalanya seperti berpuasa selama satu tahun" (HR. Muslim).

Berikut ini niat Puasa Syawal:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”

Tidak seperti Puasa Ramadan, niat Puasa Syawal bisa dilakukan saat siang hari selama belum makan atau minum.

Ilustrasi Puasa Syawal
Ilustrasi Puasa Syawal (Istimewa via Tribun Timur)

Berikut ini niat Puasa Syawal yang dilakukan siang hari:

Berikut ini lafalnya :

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved