TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ukraina mendesak India untuk membantu mengakhiri perang di bekas negara Uni Soviet itu.
Dalam kunjungan ke India, Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Emine Dzhaparova mengatakan India bisa memainkan peran yang besar dalam mengatasi konflik antara Ukraina dan India.
"Ukraina akan menyambut baik upaya apa pun yang ditujukan untuk mengakhiri perang," kata Dzhaparova di New Delhi, India, (11/4/2023), dikutip dari Associated Press. Pernyataan itu disampaikannya dalam pidatonya kepada Dewan India untuk Urusan Dunia.
Dzhaparova menggunakan lawatannya itu untuk menguatkan hubungan Ukraina dengan India. India sendiri belum mengutuk invasi Rusia ke Ukraina. Bahkan, negara itu juga beberapa kali memilih abstain dalam pemungutan suara untuk mengesahkan resolusi PBB mengenai Rusia.
Sebagai gantinya, India menegaskan pentingnya jalur diplomasi dan perundingan untuk mengakhiri perang itu. India juga mengaku bersedia memberikan sumbangsih dalam upaya perdamaian.
Baca: Trump Mengaku Bisa Akhiri Perang di Ukraina jika Terpilih Lagi Jadi Presiden
Penasihat Keamanan Nasional India, Ajid Doval, sempat berkunjung ke Rusia bulan Februari lalu dan berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Terkait dengan hal itu, Dzhaparova berharap pejabat India juga berkunjung ke Ukraina.
"Kami akan senang menyambut kunjungan pejabat India ke Kyiv," kata dia.
Baca: PM Jepang Fumio Kishida Kunjungi Ukraina, Temui Zelenskiy
Di sisi lain, sejumlah pejabat Rusia akan berkunjung ke India beberapa pekan ke dapan guna menghadiri rapat Shanghai Cooperation Organization.
India sangat mengandalkan Rusia dalam hal pertahanan. Hampir 60 persen dari alutsista pertahanan India berasal dari Rusia. India juga meningkatkan jumlah impor minyak dari Rusia sejak perang di Ukraina meletus.
Oleh sebab itu, Dzhaparova mewanti-wanti India agar tidak terlalu bergantung pada Rusia.
"India seharusnya bersikap pragmatis dalam mendiversifikasi sumber daya energi, kontrak militer, hubungan politik. Karena apa yang kami lihat di negara saya ketika Anda bergantung pada Rusia, mereka selalu menggunakan alat pemerasan ini," kata Dzhaparova kepada wartawan.
India kini menjadi Presidensi G-20. Dzhaparova mendesak India memanfaatkan posisinya untuk mengundang pejabat Ukraina menghadiri konferensi G-20 yang digelar bulan September mendatang.
Baca: Pembelot Rusia Ungkap Putin Idap Paranoid & Punya Kereta Api Rahasia
Dzhaparova mengklaim kunjungannya ke India adalah "tanda persahabatan". Dia berharap kunjungannya bisa memulai pembicaraan antara Ukraina dan India.
"Mari kita buat Ukraina lebih terlihat di India, mari kita bantu Ukraina untuk menceritakan kisahnya sendiri, mari kita bawa India lebih dekat ke Ukraina," kata dia.
(Tribunnewswiki)
Baca berita lain tentang India di sini.