Tips untuk Ibu Menyusui Saat Menjalankan Ibadah Puasa Agar Kualitas dan Kuantitas ASI Baik

Berikut adalah tips yang bisa diikuti bagi ibu hamil untuk menjaga kualitas dan kuantitas ASI saat berpuasa


zoom-inlihat foto
diculik-monyet-01.jpg
Getty Images / iStockphoto
Ilustrasi bayi.


TRIBUNNEWSWIKI.COM -  Bulan puasa merupakan bulan yang dinantikan oleh setiap umat Islam di dunia.

Bahkan bagi para ibu yang sedang menyusui bayinya.

Perbedaan paling signifikan pada bulan Ramadan adalah waktu makan.

Ibu menyusui harus mengubah jam makan menjadi saat sahur dan berbuka.

Oleh sebab itu, dua waktu makan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan cara memaksimalkan asupan gizi pada dua waktu makan itu.

Baca: Benarkah Memakai Lipstick Bisa Batalkan Puasa ? Begini Penjelasan Ustad

Baca: Tips Badan Tidak Lemas saat Berpuasa, Santap Sahur Ikut Berperan

Sebenarnya, saat berpuasa, ASI yang dihasilkan ibu menyusui tidak akan berubah dan berkurang kualitasnya karena saat itu tubuh akan melakukan mekanisme kompensasi.

Produksi ASI akan diambil dari zat gizi, berupa energi, lemak, dan protein, serta vitamin dan mineral dari simpanan tubuh.

Penggantian zat-zat itu akan terjadi pada saat berbuka sehingga ibu menyusui akan tetap sehat. Oleh karena itu, jumlah asupan gizi pada ibu menyusui yang berpuasa haruslah diperhatikan.

Berikut merupakan beberapa tips mempertahankan kualitas dan kuantitas ASI saat berpuasa, sebagaimana dikutip Kompas.com, Rabu (20/4/2022).

Memperbanyak Konsumsi Cairan

ilustrasi air putih
ilustrasi air putih (pixabay)

Cairan dalam tubuh akan berkurang sebanyak 2-3 persen saat berpuasa. Tubuh akan menyesuaikan diri dengan mengurangi keingat dan produksi urine.

Bagi ibu menyusui, berbuka dengan minuman manis dan hangat akan merangsang kelancaran ASI. Alternatif lain yakni meminum susu guna menambah energi dalam tubuh.

Teh manis hangat, jus, dan kurma juga bisa menjadi pilihan, untuk menambah energi bagi tubuh ibu menyusui.

Baca: Resep Bingka Barandam, Takjil Manis dari Banjar Khas Ramadan Pas untuk Buka Puasa

Baca: Daftar Menu Sahur Praktis dan Nikmat di Bulan Ramadan, Ada Capcay Telur Puyuh hingga Fuyunghai Tempe

Menyeimbangkan Komposisi Gizi pada Menu Makanan

Ibu menyusui pada dasarnya membutuhkan 700 kalori setiap harinya.

Pada saat berpuasa, 70 persen dari jumlah kalori yang dibutuhkan ini didapat dari makanan yang dikonsumsi oleh ibu. Sisanya didapat dari cadangan energi yang tersimpan dalam tubuh.

Mengonsumsi makanan bergizi harus dipertahankan, yakni pada saat sahur, berbuka, dan setelah tarawih. Sebagai alternatif menu, setidaknya satu porsi opor ayam sekitar 200 gram mengandung 700 kalori.

Santan pada opor memiliki kandungan kalori yang sangat tinggi. Jika dengan kuah, satu porsi opor mengandung 700 kalori, namun ayam hanya mengandung 200 kalori.

Satu potong rendang dengan berat 340 gram mengandung lebih dari 800 kalori. Segelas es buah dengan ukuran 180 ml mengandung 173 kalori.

Istirahat yang Cukup

Ilustrasi tidur sehat selama 7-8 jam per hari.
Ilustrasi tidur (intisari.grid.id/Maymunah Nasution)




Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved