TV Rusia Sebut AS Dorong Rusia untuk Memulai Perang Nuklir

AS disebut berusaha membuat Rusia menyerang Barat sehingga perang nuklir bisa terjadi.


zoom-inlihat foto
tentara-Rusia-terbakar-Kota-Izium.jpg
JUAN BARRETO / AFP
Kendaraan lapis baja milik tentara Rusia terbakar Kota Izium, Kharkiv, Ukraina timur, (14/19/2022).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang pembawa acara TV pemerintah di Rusia menuding Amerika Serikat (AS) sengaja mendorong Rusia untuk memulai perang nuklir.

Alexei Gudoshnikov, nama pembawa acara itu, menyebut AS berusaha membuat Rusia menyerang Barat sehingga perang nuklir bisa terjadi.

Ucapan Gudoshnikov itu keluar saat Rusia tengah bersiap mengerahkan senjata nuklir taktis di Belarusia. Pengerahan itu merupakan yang pertama kalinya sejak puluhan tahun belakangan.

"Bagaimana jika mereka tidak hanya keberatan, tetapi pada kenyataannya menginginkan kita melancarkan serangan?" kata Gudoshnikov saat membahas perang di Ukraina dan pengaruh Barat, dikutip dari Newsweek, (28/3/2023).

"Izinkan saya menjelaskan mengapa saya berpikir bahwa ratusan juta warga Amerika tidak menginginkannya. Namun, ada sebagian elite yang mengetahui bahwa rudal apa pun, kecuali rudal hipersonik, butuh 30 menit untuk sampai di sana."

Baca: Putin Sebut Rusia Akan Kerahkan Senjata Nuklir ke Belarusia

"Mereka bisa pergi ke bawah tanah dan menunggu ketika beberapa serangan terjadi. Setelah itu, mereka akan berbicara tentang kekejaman Rusia yang mengerikan dan tetang betapa mengerikannya genosida itu."

"Yang lainnya akan tewas, kecuali Joe Biden. Yang lainnya akan tewas, kecuali [Preisden Ukraina] Zelenskiy. Yang lainnya akan tewas, kecuali pemerintahan di London dan negara-negara NATO lainnya karena mereka tidak punya waktu untuk menyelamatkan diri."

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin tetap kukuh untuk mengerahkan senjata nuklir ke Belarusia meski ada kekhawatiran bahwa perang di Ukraina akan melebar. Belarusia sendiri hingga kini tetap menjadi sekutu dekat.

Baca: Tentang Ancaman Nuklir dari Putin, Mantan Pejabat Rusia: Hanya Gertak Sambal

Dalam siaran hari Sabtu lalu Putin berujar bahwa Rusia dan Belarusia telah membangun kerja sama.

"Saya ingin menegaskan bahwa, tanpa melanggar komitmen internasional kami untuk tidak menyebarkan senjata nuklir, kami sudah emmbantu rekan-rekan kami di Belarusia untuk melengkapi kembali pesawat mereka. Pesawat Angkatan Udara Belausia. Sepuluh pesawat sudah siap untuk menggunakan jenis senjata ini," kata Putin.

"Kami sudah memindahkan sistem rudal Iskander kami yang terkenal dan sangat efektif ke Belarusia," kata dia.

Putin berkata bahwa AS juga sudah lama mengerahkan senjata nuklir taktis ke wilayah negara sekutunya.

Baca: Mantan Presiden Rusia: Kekalahan Rusia di Ukraina Bisa Picu Perang Nuklir

(Tribunnewsiwiki)

Baca berita lain tentang Rusia di sini.

 

 





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved