TRIBUNNEWSWIKI.COM - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P Said Abdullah menyebut amplop merah berlogo partai banteng itu adalah zakat mal.
Ia juga menjelaskan soal alasan mengapa amplop yang berisi uang tersebut ada logo PDI-P.
"Kenapa ada logo PDI Perjuangan? Sebab, sebagian kader bergotong royong dan itu juga diniatkan zakat mal," tutur Said.
Kegiatan tersebut, kata Said, juga dilakukan di luar masa kampanye yang diatur oleh KPU.
"Jadi jangan digiring ke arah sana. Saya sangat paham apa yang harus kami patuhi sebagai caleg di masa kampanye. Jangankan masa kampanye, caleg saja saat ini belum ditetapkan oleh KPU," papar anggota DPR tersebut, dilansir Kompas.
Dia juga mengklaim bahwa dirinya bersama para pengurus cabang PDIP se-Madura rutin membagikan sembako dan uang kepada warga fakir miskin.
"Uang itu saya niatkan sebagai zakat mal, dan hal itu rutin saya lakukan setiap tahun sejak 2006 lalu,"
"Bahkan jika ada rezeki berlebih, malah ingin rasanya kami berzakat lebih banyak menjangkau kaum fakir miskin," akunya.
Baca: Sekjen Ungkap Megawati Siapkan Kejutan untuk HUT PDI-P, Beredar Spekulasi Soal Pengumuman Capres
Baca: Megawati : Bukannya Sombong, Hanya Saya Anak Presiden yang Lahir di Istana
Sebelumnya beredar viral video PDI-P bagi-bagikan amplop berlogo partai untuk jamaah di masjid.
Sontak saja, video tersebut viral dan menuai banyak komentar dari netizen.
Bahkan akun Twitter @partaisocmed juga mengunggah kabar amplop PDI-P berisi uang Rp 300 ribu tersebut pada Minggu (26/3/2023).
Akun tersebut juga membubuhkan keterangan dengan melampirkan foto amplop yang berisi uang 2 lembar ratusan ribu dan 2 lembar uang lima puluh ribuan.
"Mulai sekarang kami berjanji akan rajin taraweh di Sumenep. Cc: @bawaslu_RI" tulis akun tersebut.
Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Said Abdullah juga tak menampik soal pembagian amplop di masjid itu.
Ia juga mengaku uang amplop berlogo partai PDI-P tersebut memang berasal dari dirinya.
Namun untuk pembagian amplop dilakukan bersama pengurus cabang PDI-P se-Madura di satu masjid di Sumenep, Madura, pada 24-27 Maret 2023.
Saat itu dia dan pengurus cabang PDIP se-Madura membagikan bantuan kepada sebanyak 175.000 ke warga miskin.
Namun tidak semua bantuan diberikan dalam bentuk paket sembako.
Ada sebagian bantuan dibagikan dalam bentuk uang tunai.
Anggota DPR Fraksi PDI-P itu juga menyebutkan pihaknya sedang mempertimbangkan langkahb ukum untuk akun anonim yang mengunggah video tersebut.
| Mengenal Sosok Tia Rahmania, Gagal Dilantik Jadi Anggota DPR, Dipecat dari Keanggotaan PDI-P |
|
|---|
| Tak Terima Dipecat, Tia Rahmania Gugat PDIP ke Pengadilan: Tuduhan Bohong Merusak Martabat Orang |
|
|---|
| Viral Video Dugaan "Call Mesum" di Masjid Agung Magelang, Begini Penuturan Satpam Masjid |
|
|---|
| Nasib Anies Baswedan Gagal Maju Pilkada Jakarta: PKB Bantah Batal Dukung RK, PDIP Usung Pramono-Rano |
|
|---|
| Terungkap PDIP Hanya Undang Anies untuk Bertemu 'Si Doel', Bukan Diumumkan Maju Pilkada Jakarta 2024 |
|
|---|